Separuh ASN DKI WFH, Kualitas Udara di Jakarta Masih Tidak Sehat

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 21 Agustus 2023 | 18:40 WIB
Ilustrasi polusi udara (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi polusi udara (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerapkan uji coba kebijakan bekerja dari rumah (WFH) mulai hari ini, Senin 21 Agustus 2023. Berlaku bagi 50 persen aparatur sipil negara (ASN).

Pada hari penerapan WFH, kualitas udara di Jakarta tetpantau masih masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan berada di posisi sembilan dari 100 kota besar di dunia. 

Berdasarkan pantauan parameter kualitas udara IQAir dikutip pada pukul 15.00 WIB, indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 113 US Air Quality Index (AQI US).

Polutan utama berukuran PM2.5 dengan konsentrasi 40.5 µg/m³. Angka Konsentrasi itu 8,1 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Sementara itu, suhu di Jakarta pagi ini adalah 32 derajat celsius dengan kelembapan 54 persen, gerak angin 23 km/h.

Namun demikian, nilai indeks kualitas udara Jakarta pada Senin siang ini tercatat lebih baik dibanding pada Minggu 20 Agustus 2023 kemarin. 

Pada Minggu pagi pukul 10.00 WIB, tercatat indeks kualitas udara di DKI di angka 155 AQI US dengan ukuran polutan utamanya PM2.5.

Kualitas udara di Ibu Kota pada Minggu pagi, menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI