Pesawat Ruang Angkasa Rusia yang Menuju Bulan Bermasalah

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 20 Agustus 2023 | 09:33 WIB
Pesawat ruang angkasa Rusia (Sinpo.id/The Guardian)
Pesawat ruang angkasa Rusia (Sinpo.id/The Guardian)

SinPo.id -  Rusia melaporkan adanya situasi abnormal pada pesawat ruang angkasa Luna-25 yang diluncurkan awal bulan ini, menuju bulan. Menurut Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, Luna-25 mengalami masalah saat mencoba memasuki orbit pra-pendaratan.

“Selama operasi, situasi abnormal terjadi di atas stasiun otomatis, yang tidak memungkinkan dilakukannya manuver dengan parameter yang ditentukan,” kata Roscosmos dalam postingan Telegram. Dilansir dari The Guardian, Minggu 20 Agustus 2023.

Namun belum ada keterangan dari Roscosmos apakah insiden itu akan mencegah Luna-25 melakukan pendaratan. Karena pesawat ruang angkasa tersebut dijadwalkan mendarat di kutub selatan bulan pada hari Senin, berlomba dengan pesawat ruang angkasa India.

Pasalnya, kutub selatan bulan sangat menarik bagi para ilmuwan, yang percaya jika kawah kutub yang tertutup bayangan secara permanen kemungkinan mengandung air. Air beku di bebatuan dapat diubah oleh penjelajah masa depan menjadi udara dan bahan bakar roket.

Sebelumnya, Luna-25 diharapkan dapat mencapai bulan pada 21-23 Agustus, kira-kira waktu yang sama dengan pesawat India yang diluncurkan pada 14 Juli lalu. Dengan peluncuran itu, Rusia ingin menunjukkan dirinya sebagai negara yang mampu mengirimkan muatan ke bulan, dan memastikan jaminan akses Rusia ke permukaan bulan.

Karena selama ini, hanya ada tiga negara yang berhasil melakukan pendaratan di bulan, yakni Uni Soviet, Amerika Serikat (AS), dan China. Sementara India dan Rusia bertujuan untuk menjadi yang pertama mendarat di kutub selatan bulan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI