Penipuan Robot Trading Net89, Polri Tetapkan Sembilan Tersangka

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 16 Agustus 2023 | 19:46 WIB
Konferensi pers penipuan robot trading Net89 (SinPo.id/ Humas Polri)
Konferensi pers penipuan robot trading Net89 (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Bareskrim Polri telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan penipuan yang menggunakan modus robot trading Net89. Dari jumlah tersebut, dua orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Satu dari mereka yang merupakan tersangka juga telah meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

“Dalam kasus ini, penyidik menetapkan sembilan orang tersangka,” ungkap Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan saat konferensi pers di loby Bareskrim Mabes Polri, dikutip dari laman resmi Polri, Rabu, 16 Agustus 2023.

Whisnu menyebutkan, dua tersangka utama/owner Net89 PT. SMI yang masuk dalam daftar pencarian orang memiliki inisial AA dan LSH dan sudah menjadi Subjek INTERPOL Red Notice. Sementara satu orang yang meninggal dunia memiliki inisial HS.

Para tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus ini yaitu AA, LSH, DI, AW, FI, ESH, RZ, DV, HS. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus juga mengungkapkan bahwa dalam kasus ini, terdapat 10 laporan polisi dan korban yang teridentifikasi mencapai 2.388 anggota aplikasi Net89. Berdasarkan laporan tersebut, kerugian akibat penipuan ini ditaksir mencapai Rp402,5 miliar.

“Dengan hasil yang telah terverifikasi terhadap korban anggota yang riil, kerugian mencapai Rp326,67 miliar,” jelasnya.

Dalam upaya penanganan kasus ini, tim penyidik telah berhasil menyita barang bukti dan aset hasil kejahatan senilai Rp1,4 triliun. “Penyidik dengan PPATK masih terus melakukan penelusuran terhadap aset-aset lainnya,” imbuhnya.

Saat ini keberadaan dua tersangka utama yaitu AA dan LSH terdeteksi di Kamboja. Untuk mengetahui keberadaan dan pemulangan guna dilakukan tindakan kepolisian, penyidik berkoordinasi dengan Divhubinter Polri, Kemenkumham, dan Kemenlu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI