PDIP Respons Dukungan Golkar-PAN ke Prabowo: Kita Tidak Boleh 'Baper'

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 16 Agustus 2023 | 13:51 WIB
Ketua DPP PDIP Said Abdullah (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Ketua DPP PDIP Said Abdullah (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyatakan bahwa pihaknya tidak boleh terbawa perasaan (baper) dalam merespons dukungan sebuah partai politik (parpol) ke sosok bakal calon presiden (capres) jelang Pemilihan Umum (Pemilu).

Dia menyebut pemilu sejatinya berasal dari suara rakyat. Untuk itu, dia menyatakan PDIP menghormati keputusan parpol mana pun dalam menentukan arah politiknya.

"Jadi kita tidak boleh baper (bawa perasaan) bahwa PDI Perjuangan ditinggal, kami tidak merasa ditinggal, kaitkan itu kedaulatan dan otonomi Golkar, otonominya PAN," ucap Said di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Ia bilang, PDIP tak masalah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Prabowo. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu justru berpendapat koalisi ramping membuat kerja jajarannya lebih efisien.

"Kami menghormati semuanya, dan itu bagi kami sesungguhnya membuat kami semakin ramping dan efisien untuk berkontestasi," katanya.

Said juga menilai koalisi ramping melahirkan banyak hal positif, salah satunya publik tidak lagi kebisingan dengan langkah-langkah partai politik (parpol) jelang Pemilu 2024.

"Tapi yang diinginkan PDI Perjuangan ada diskursus tentang Indonesia ke depan, ini kan enggak keluar-keluar sampai sekarang," kata dia.

Selain itu, kata dia, PDIP bisa lebih fokus dalam merancang diskursus tentang Indonesia ke depannya. Dia menekankan PDIP tidak pernah merasa ditinggalkan oleh parpol mana pun, apalagi PAN dan Partai Golkar karena mendukung Prabowo.

Said kembali menegaskan PDIP tidak memusingkan arah dukungan parpol lain. Menurut dia, PDIP fokus bekerja memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Enggak (keberatan), enggak ada. Kami santai saja. Kami akan fokus memenangkan Ganjar Pranowo, sebab kan capresnya Ganjar Pranowo. Masa kami harus berkutat kanan-kiri terus, noleh terus. Kapan majunya," ujar dia.

Sebelumnya, Partai Golkar dan PAN bergabung ke KKIR yang digagas Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Tanda tangan kerja sama politik dan deklarasi capres Prabowo itu dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Hadir dalam deklarasi itu ialah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI