Gerindra Bantah Tudingan Hasto soal Food Estate: Akan Ada Hasil yang Baik

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 16 Agustus 2023 | 13:39 WIB
Waketum Partai Gerindra Budi Djiwandono (Sinpo.id/Gerindra)
Waketum Partai Gerindra Budi Djiwandono (Sinpo.id/Gerindra)

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono, membantah tudingan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut proyek lumbung pangan atau food estate sebagai sebuah kejahatan lingkungan.

"Saya kira itu tidak benar ya. Saya rasa food estate adalah solusi ke depan," kata Budi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023.

"Jadi kita harap ini yang sangat penting dan memang perlu suatu terobosan dalam bentuk food estate untuk kedaulatan pangan indonesia ke depan," sambungnya.

Selain itu, kata Budi, food estate yang sebelumnya digagas oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan saat ini berada di bawah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dapat berkembang dengan baik.

"Saya rasa pada saatnya nanti kita lihat ya apa yang telah dilaksanakan dan saya rasa akan ada hasil yang baik dari food estate tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Hasto menyebut bahwa proyek food estate yang saat ini dikerjakan pemerintah merupakan bagian dari kejahatan lingkungan. Hal ini diungkapkan Hasto ketika dimintai tanggapan soal dugaan aliran dana kejahatan lingkungan sedikitnya Rp1 triliun masuk ke partai politik untuk pembiayaan Pemilu 2024.

"Kami memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate," kata Hasto setelah penganugerahan rekor MURI kepada partainya di Ciawi, Bogor pada Selasa, 15 Agustus 2023, atas program pengobatan gratis yang berlangsung 218 hari.

Ia menyampaikan bahwa politik seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi.

"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," lanjutnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI