LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul di Jabar dan Banten
SinPo.id - Pasangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka unggul di Jawa Barat dan Banten. Ini berdasarkan hasil survei LSI Denny JA.
Di Jawa Barat, Prabowo-Gibran unggul 41,4 persen dibandingkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 25,7 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 25 persen.
Sementara di Banten, Prabowo-Gibran unggul 43,4 persen dibandingkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 23,3 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 33,3 persen.
"Di Jabar dan Banten, Prabowo-Gibran unggul," tulis keterangan LSI Denny JA pada Senin 14 Agustus 2023.
Sementara itu, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno unggul di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Ganjar-Sandi memperoleh 34,6 persen di Jawa Timur atau unggul dari Prabowo-Gibran yang meraih 33,1 persen dan 12,3 persen untuk pasangan Anies-AHY.
Di Jawa Tengah, Ganjar-Sandi memperoleh 57,5 persen atau unggul dari Prabowo-Gibran yang meraih 27,5 persen dan 0,8 persen untuk pasangan Anies-AHY.
Sedangkan untuk di Sumut, Ganjar-Sandi memperoleh 57,5 persen atau unggul dari Prabowo-Gibran yang meraih 35 persen dan 7,3 persen untuk pasangan Anies-AHY.
"Di Jateng dan Sumut, Ganjar-Sandi unggul. Di Jatim, Ganjar-Sandi unggul tipis dari Prabowo-Gibran," tulis keterangan pers itu
LSI Denny JA mengumumkan hasil survei terbaru kandidat capres-cawapres di Pilpres 2024. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto unggul dalam simulasi pasangan capres-cawapres.
Simulasi pertama, Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka. Pasangan Prabowo-Gibran, menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 38,8 persen diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan 33,1 persen dan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 16,4 persen.
Simulasi pertama, Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir Pasangan Prabowo-Erick, menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 38,9 persen diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan 34,4 persen dan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 15,8 persen.
LSI Denny JA juga membuat simulasi Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Prabowo-Airlangga memiliki elektabilitas 37,5 persen, Ganjar-Sandi dengan elektabilitas 35,9 persen dan Anies-AHY 20,2 persen.
Dalam simulasi keempat, Prabowo Subianto berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Prabowo-Cak Imin memiliki elektabilitas 36,5 persen, Ganjar-Sandi 36,2 persen dan Anies-AHY 20,5 persen. Menempatkan pasangan ini unggul tipis dibanding dengan Ganjar-Sandi. Selisih keunggulannya sebesar 0,3 persen.
"Siapa pun yang menjadi wakil presiden, tidak lagi terlalu menjadi faktor penentu kemenangan," ujar Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam keterangannya, Senin 14 Agustus 2023.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ini berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Elektabilitas Prabowo Subianto 38,2 persen. Lalu disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (35,3 persen) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (18,4 persen).
Survei terbaru pada Agustus 2023 ini menggunakan metodologi multi-stage random sampling dengan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, pada 3 hingga 15 Juli 2023. Margin of error lebih kurang 2,9 persen.
"Elektabilitas Prabowo menanjak, Ganjar turun-naik, Anies stagnan bahkan cenderung turun,” tutur peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers, Senin 14 Agustus 2023.
Sejak Januari 2023, elektabilitas Prabowo terus menanjak. Elektabilitas Prabowo sebesar 25,4 persen pada Januari 2023, lalu naik menjadi 33,9 persen pada Mei. Kemudian pada Juni naik menjadi 34,3 persen dan bulan Juli menjadi 38,2 persen.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar naik-turun, masing-masing pada Januari (37,8 persen), Mei (31,9 persen), Juni (32,7 persen), dan Juli (35,3 persen). Kemudian elektabilitas Anies, pada Januari (22,1 persen), Mei (20,8 persen), Juni (22,1 persen), dan Juli (18,4 persen).
“Sebesar 8,1 persen menyatakan belum memutuskan, rahasia, tidak tahu atau tidak menjawab,” kata dia.