PAN Sebut Suasana Politik Menuju Pilpres 2024 Berbeda dengan 2014

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 14 Agustus 2023 | 17:46 WIB
Waketum PAN Yandri Susanto (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Waketum PAN Yandri Susanto (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menyebut bahwa suasana politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024, berbeda jauh dengan suasana Pilpres 2014.

"Ya suasananya beda dong. Beda jauh 2014 dan 2024 kan beda. Dulu kan Pak Prabowo berhadap-hadapan dengan pemerintah waktu koalisi pemerintah, sekarang kan Pak Prabowo di pemerintahan," kata Yandri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin 14 Agustus 2023.

Terlebih di tahun 2014 hanya ada dua pasangan capres dan cawapres. Kemudian saat ini Prabowo dengan elektabilitasnya yang terus menanjak berdasarkan survei, telah menjadi sosok capres yang paling populer.

"Sekarang Pak Jokowi kan nggak maju, tinggal Pak Prabowo kan, yang paling top dan paling populer sekarang dan paling tinggi surveinya, jadi dari hitung-hitungan kami memang ya sekarang saatnya Pak Prabowo yang menang," paparnya.

Meski demikian, Yandri menegaskan bahwa keputusan PAN untuk mendukung Prabowo merupakan yang terbaik, setelah sebelumnya PAN bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lainnya, termasuk PDIP.

"Keputusan PAN di Prabowo ya itu lah yang terbaik buat PAN, jadi itu sebagai independensi PAN sebagai parpol yang memang punya hak untuk mengusung capres," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI