Demi Lanjutkan Program Jokowi, Projo dan PSI Bakal Satu Gerbong di Pilpres 2024
SinPo.id - Relawan Pro jokowi (Projo) menyatakan bakal menjalin kerja sama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie Setiadi usai pertemuan dengan PSI di kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Agustus 2023 malam.
"Jadi frekuensinya udah sama sinyalnya udah sama tinggal kecepatannya dan penggunanya gitu loh. Kita yakin, kita positif pertemuan ini untuk membangun politik yang lebih positif bagi bangsa," ujar Budi Arie kepada wartawan.
Menurut Budi Arie, sejatinya hubungan antara Projo dengan PSI bagaikan sepasang kekasih yang dipertemukan melalui ikatan cinta terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh sebabnya, kemungkinan besar Projo dan PSI akan satu gerbong di Pilpres 2024 mendatang.
"Projo dan PSI hanya tinggal menunggu waktu untuk berkolaborasi dalam menghadapi pemilu serentak 2024," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menyebut pertemuan dengan Projo merupakan agenda silahturahmi politik untuk menegaskan keberlanjutan program Presiden Jokowi.
"Jadi tadi kita bicara juga dan setuju bahwa akan perlu diadakan kolaborasi supaya partai dan relawan bisa sama-sama jalan bareng lagi bukan selesai di pemilu 2019 yang lalu, tapi di pemilu yang sekarang dan yang akan datang," kata Grace.
Menurut dia, kesamaan pandangan itu perlu dirawat dengan baik karena agar cita-cita yang diharapkan dapat terwujud. Tentunya dengan memastikan bahwa program Presiden Jokowi harus dapat dilanjutkan oleh pemimpin setelahnya.
"Kita harus kolaborasi dalam rangka memastikan legacy pak Jokowi harus jalan, harus selesai program-program yang beliau bangun, tidak berhenti sampai di 2024 saja," ujarnya.