Kebakaran Hutan di Hawaii hanguskan Pohon Beringin Terbesar di AS
SinPo.id - Sebuah pohon beringin kesayangan dan terbesar yang dimiliki Amerika Serikat (AS) di Hawaii hangus terbakar akibat bencana kebakaran hutan di Kawasan setempat. Kebakaran itu juga menewaskan puluhan orang dan merusak kota bersejarah Lahaina di Maui.
tercatat selama beberapa generasi, pohon megah di sepanjang Jalan Depan Kota Lahaina yang bersejarah tersebut berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para wisatawan dan masyarakat setempat. Besarnya pohon itu membuat cabang-cabang berdaun yang terbentang dapat memberi keteduhan dari matahari Hawaii.
Sebagian orang menyebut pohon beringin itu sebagai jantung kota di tepi laut, yang menjulang lebih dari 60 kaki atau 18 meter, dan ditambatkan oleh banyak batang yang membentang hampir satu acre. Bahkan tahun ini, orang-orang di Lahaina merayakan ulang tahunnya yang ke-150 dengan kue.
Saat ini, pohon itu masih berdiri, namun api yang membakar area tersebut membuatnya hangus dan hanya kemungkinan kecil untuk dapat kembali pulih.
“Tampaknya pohon itu tidak akan pulih. Kulit tipis pohon tidak akan memberikan perlindungan yang memadai dari api," kata ahli kehutanan ekstensi di University of Hawaii, James B Friday, dilansir dari The Guardian, Jumat 11 Agustus 2023.
Tak hanya menjadi tempat berkumpul, pohon beringin terbesar di AS tersebut juga selalu menjadi tempat untuk penyelenggaraan acara-acara komunitas, termasuk pameran seni, selama 150 tahun.
“Pohon ini semacam pusat kota. Ini memiliki arti penting bagi kota dan terasa menyenangkan di bawah sana," kata seorang penduduk Maui.
Seperti diketahui, pohon beringin itu ditanam pada tahun 1873, sebagai hadiah yang dikirim dari India untuk memperingati 50 tahun misi Protestan pertama di Lahaina. Pohon itu ditanam seperempat abad sebelum Kepulauan Hawaii menjadi wilayah AS dan tujuh dekade setelah Raja Kamehameha menyatakan Lahaina sebagai ibu kota kerajaannya.