Pekan Menyusui se-Dunia, Ibu Diminta Beri ASI Eksklusif

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 11 Agustus 2023 | 04:55 WIB
Ilustrasi ASI (Pixabay)
Ilustrasi ASI (Pixabay)

SinPo.id -  Kementerian Kesehatan meminta ibu untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Menurut Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Maria Endang Sumiwi bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif akan lebih mungkin mengalami kekurangan gizi dan vitamin A. 

"Inilah yang sangat ingin kita kampanyekan pada pekan ASI tahun ini yaitu kita mendukung ibu-ibu bekerja untuk terus menyusui karena pada umumnya kita cuma dapat cuti itu tiga bulan padahal lulus ASI eksklusif itu enam bulan," kata Dirjen dr. Maria seperti dilansir laman Kementerian Kesehatan pada Kamis 10 Oktober 2023. 

Banyak faktor yang menyebabkan ibu bekerja tidak memberikan ASI secara eksklusif kepada buah hati. Ketika ibu bekerja, biasanya pemberian ASI hanya berlangsung selama tiga bulan sesuai dengan jadwal cuti, padahal untuk lulus ASI eksklusif berlangsung selama enam bulan. Ini menjadi alasan untuk mengkampanyekan dukung ibu bekerja terus menyusui.

Menyusui adalah salah satu investasi terbaik bangsa karena ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Bayi yang tidak mendapatkan ASI, berisiko terserang penyakit-penyakit infeksi seperti diare, infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksi lainnya.

Bayi juga berisiko terjadi alergi dan intoleransi laktosa. Selain itu, ada peningkatan risiko beberapa penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas.

Untuk itu, kata dia, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan supaya ibu yang bekerja tetap dapat memenuhi ASI eksklusif selama enam bulan.

"Ini kita sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak supaya ibu-ibu tetap bisa memberikan ASI eksklusif," lanjut dr. Maria.

Dalam peringatan Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2023, ini merupakan momentum yang tepat untuk semua pihak baik suami, keluarga, rekan kerja, pemberi kerja/dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah perlu terlibat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengakomodasi praktik menyusui.

Tiap minggu pertama bulan Agustus diperingati sebagai Pekan ASI Sedunia. Tahun ini Pekan ASI sedunia mengangkat tema global ''Enabling Breastfeeding: Making a Difference for Working Parents'', dan tema nasional ''Dukung Ibu Bekerja Terus Menyusui'' dengan dua slogan ''Ibu Bekerja Tetap Menyusui Pasti Bisa'' dan ''Bantu Ibu Bekerja Tetap Menyusui''.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI