Akses Menuju MK Ditutup, Massa Buruh Ancam Bertahan Sampai Malam

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 10 Agustus 2023 | 16:06 WIB
) menggelar demonstrasi di depan Istana Kepresidenan dan Gedung Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 10 Agustus 2023. (SinPo.id/Ashar)
) menggelar demonstrasi di depan Istana Kepresidenan dan Gedung Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 10 Agustus 2023. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Aksi demonstrasi yang digelar massa buruh yang tergabung di dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) tertahan di sekitaran Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Perwakilan dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), Ahmad Taufik mengatakan massa aksi berencana bakal bertahan di jalan MH Thamrin hingga malam nanti

“Jadi motor-motor tidak ditaruh di kantong parkir. Karena orientasi untuk menduduki jalan dan mengajak pekerja di kantor. Makanya kita kemungkinan bertahan di jalan. Info terakhir sampe jam 21.00 WIB malam, Semua disini, dipusatkan disini,” kata Taufik di lokasi pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Taufik mengatakan rencananya awalnya mereka akan mendatangi Gedung MK. Akan tetapi, karena adanya penutupan jalan di kawasan Bundaran Patung Kuda, massa memilih bertahan di Jalan MH Thamrin.

“Mau ke arah MK, cuma pasti diblokade di Patung Kuda. Tapi aksinya bakal disatukan di sini di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Taufik juga mengajak para pekerja atau karyawan yang berada di sekitaran Jalan MH Thamrin untuk bergabung dalam barisan aksi bersama mereka.

“Tapi opsi kedua itu menarik perhatian teman/teman di kantor untuk aksi, karena mereka terdampak juga UU Cipta Kerja. Makanya kemarin dari temen-temen buruh sudah mengirimkan selebaran ke kantor-kantor agar dapat terlibat aksi ini,” paparnya.

Sebagai informasi, tuntutan massa aksi buruh pada demo tersebit yakni pencabutan Undang-undang (UU) Cipta Kerja, UU Kesehatan, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), dan mewujudkan jaminan sosial semesta sepanjang hayat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI