Airlangga: Industri Manufaktur Indonesia Beri Nilai Tambah Ekonomi yang Signifikan

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 10 Agustus 2023 | 04:59 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/ SinPo.id/ Ashar SR
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/ SinPo.id/ Ashar SR

SinPo.id -  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mencapai 5,17 persen (yoy) pada kuartal dua tahun 2023. PMI Manufaktur Indonesia berada pada level ekspansif 53,3 pada Juli.

“Dengan demikian, Indonesia telah mencapai tonggak penting dengan merebut kembali statusnya sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas menurut klasifikasi Bank Dunia yang diperbarui pada Juli 2023,” kata Airlangga, Rabu 9 Agustus 2023.

Namun, kondisi tersebut juga didukung oleh kontribusi Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan prospek pembiayaan investasi yang baik di Indonesia yang tercermin dari afirmasi sovereign rating Indonesia oleh berbagai lembaga pemeringkat internasional.

Sementara eningkatan investasi di daerah sendiri didukung oleh Undang-Undang Cipta Kerja yang mengatur beberapa aspek yang dapat meningkatkan kualitas iklim investasi.

“Perlu juga diupayakan terobosan investasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk merumuskan kebijakan yang mendukung iklim investasi yang baik,” ungkapnya.

Pemerintah Daerah juga dapat menggunakan instrumen alternatif lain untuk mendukung kemandirian fiskal melalui obligasi daerah atau sukuk dan Dana Abadi Daerah (DAD), dan instrumen-instrumen tersebut dapat menimbulkan multiplier effect.

“Saya berharap upaya transformasi dan perubahan paradigma kemandirian fiskal ini dapat berhasil, terus diupayakan, dan menjadi perhatian semua pihak, termasuk para pimpinan daerah,” kata Airlangga menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI