AIPA Setujui Tiga Negara Sebagai Observer Baru

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 08 Agustus 2023 | 21:15 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana. (Sinpo.id/DPR)
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana. (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana memimpin Komite Organisasi dalam agenda 'ASEAN Inter-Parliamentary Assembly' (AIPA) ke-44. Pertemuan antara Parlemen anggota AIPA itu menyetujui 12 dari 14 draft resolusi.

Salah satu draft resolusi yang disetujui adalah mengenai penambahan 3 negara sebagai observer baru. Ketiga negara tersebut adalah Turki, Kuba, dan Armenia. Total, AIPA memiliki 23 Observer negara dan 8 Observer dari organisasi internasional. 

"Kami sudah memutuskan menyetujui tiga tambahan dari 20 Observer negara plus 8 Observer di organisasi internasional. Hari ini kita memutuskan tiga negara lagi tergabung dalam Observer AIPA. 3 negara tersebut adalah Turki, yang kedua adalah kuba, yang ketiga adalah Armenia dan sudah kita approved di Komite Organisasi dan nanti akan di-adopt dalam second plenary yang akan dilakukan pada esok hari," kata Putu di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.

Selain penambahan tiga Observer baru, Komite Organisasi menyetujui adanya kontribusi bagi Observer AIPA. Yakni sejumlah USD7.500 bagi masing-masing Observer. Kontribusi tersebut merupakan bentuk keseriusan Observer terhadap ASEAN.

"Observers sendiri sekarang masih masuk ASEAN itu gratis, tadi kita putuskan harus ada kontribusi dari mereka dan anggaran angkanya sudah kita tentukan tadi per Observer itu UDD7.500 dolar. Kalau USD7.500 kira-kira tidak banyak buat negara-negara besar, tapi paling tidak kita ingin memastikan bahwa Observer negara-negara ini yang ingin engage dengan ASEAN, mereka serius," ucapnya.

Sebanyak 14 Observer dari 20 Observer hadir dalam AIPA ke-44 di Indonesia. Sedangkan 6 Observer lainnya absen dalam agenda kali ini.

Observer diberikan waktu tiga hingga 7 menit untuk melakukan pidato dalam Sidang Paripurna di AIPA. Selain itu, Observer diberikan kesempatan untuk melakukan dialog-dialog khusus secara paralel dengan negara anggota ASEAN.

"Begitu besar komitmen ASEAN untuk memberikan ruang kepada Observer. Nah kita ingin juga komitmen dari Observer ini untuk ikut membantu ASEAN yang tentu stabil, yang damai dan yang sejahtera," kata politikus Partai Demokrat tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI