Keketuaan ASEAN 2023 Berperan Penting Tingkatkan Kerja Sama Perpajakan di Kawasan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 08 Agustus 2023 | 22:53 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu. (SinPo.id/Dok. Kemenkeu)
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu. (SinPo.id/Dok. Kemenkeu)

SinPo.id - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, mengatakan bahwa Keketuaan ASEAN pada tahun ini merupakan milestone penting dalam mewujudkan upaya kolektif untuk mendorong dan meningkatkan kerja sama perpajakan di Kawasan ASEAN.

Menurutnya, Indonesia sebagai pemegang Keketuaan ASEAN 2023, berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan penting dan mencapai prioritas AFT dan SF-ET tahun 2023. 

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh anggota negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN untuk meningkatkan iklim investasi, mengoptimalisasi mobilisasi sumber daya domestik, mengoptimalkan basis pajak, mendorong keadilan pajak, dan meningkatkan stabilitas ekonomi di kawasan," kata Febrio pada Selasa 8 Agustus 2023. 

Dalam pertemuan AFT ke-17 tersebut, para delegasi melanjutkan pembahasan isu mengenai tantangan kebijakan perpajakan ke depan di Kawasan. 

Selain itu, diskusi juga dilakukan terhadap perkembangan penerapan inisiatif global solusi dua pilar dalam mengatasi tantangan pajak yang timbul dari digitalisasi ekonomi, serta perkembangan penerapan perpajakan atas aset kripto dan pajak karbon di berbagai negara di dunia.

"Seluruh upaya tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat bagi negara-negara anggota ASEAN  untuk mendorong mobilisasi sumber daya domestik dan mengoptimalkan basis pajaknya," ungkapnya.

Sementara itu, kata Febrio, dalam pertemuan SF-ET, para delegasi bertukar informasi atau data untuk melancarkan kerja sama penerapan kebijakan cukai, di antaranya cukai rokok dan minuman alkohol, serta diskusi mengenai cukai minuman berpemanis dan produk tembakau baru atau rokok elektrik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI