MPR Ingin Legislator Periode 2024-2029 Mendapat Pembekalan Ideologi Pancasila
SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) didorong bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk memberi pembekalan ideologi Pancasil kepada legislator terpilih periode 2024-2029.
"Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk memberikan pembekalan kepada para anggota DPRD kota/kabupaten, DPRD provinsi, dan DPR RI Periode 2024-2029 mengenai ideologi Pancasila dan filsafatnya," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Menurut dia, pembekalan perlu dilakukan karena anggota dewan baru memiliki beragam latar belakang. Sehingga, diperlukan kesepahaman dan penguatan tentang ideologi Pancasila.
Bamsoet menekankan para legislator harus mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam mengatur penyelenggaraan negara. Dengan begitu, setiap peraturan dan kebijakan yang dibuat mampu mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini bahkan menyinggung langkah Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang sempat merilis 40 persen pasal-pasal dalam UUD 1945 inkonsisten dan tidak mengacu pada Pancasila.
"Inkonsistensi dan ketidaksesuaian tersebut terjadi pada pasal-pasal hasil amendemen konstitusi keempat atau amendemen terakhir pada 2002. Amendemen UUD NRI 1945 yang mengatur tentang negara hukum, tujuan negara, dan demokrasi tidak menunjukkan adanya hubungan yang koheren dengan nilai cita-cita hukum yang terkandung dalam esensi 'staatsfundamentalnorm', yaitu nilai-nilai Pancasila," kata Bamsoet.
Bamsoet menilai sangat riskan jika para anggota dewan tidak lagi menghayati dan mengamalkan Pancasila. Mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan komposisi penduduk beragam sehingga rentan terpecah belah, seperti halnya yang terjadi di Timur Tengah, Uni Soviet, ataupun belahan dunia lainnya.
"Jika diibaratkan sebuah rumah, Pancasila adalah pondasi yang kuat sehingga mampu menopang rumah Indonesia agar kokoh. Karena Pancasila, semua kebinekaan yang ada tidak membuat bangsa Indonesia terpecah. Tetapi diikat menjadi suatu kekuatan besar," kata dia.