Kemendikbudristek Rencanakan Situs Liyangan Jadi Cagar Budaya Nasional
SinPo.id - Situs Liyangan akan menjadi bagian dari Cagar Budaya Nasional. Hal ini merupakan rencana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).
Keberadaan situs peninggalan era Mataram Kuno Liyangan, di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung itu, dianggap paling lengkap, baik dari segi peninggalan arkeologi, maupun dari sisi peradabannya.
Hal tersebut disampaikan arkeolog senior Kemendikbudristek RI Junus Satrio Atmodjo, yang juga anggota Tim Ahli Cagar Budaya Nasional.
Menurut Junus, situs peninggalan kerajaan Mataram Kuno itu memiliki nilai penting, dan dari kompleks tersebut ada informasi yang sangat berharga.
Yang dimaksud berharganya, bukan dari apa yang dilihat sekarang, di mana ada peninggalan teras batu, sisa candi, tapi ada peradaban di baliknya.
“Mengapa daerah ini dipilih menjadi daerah suci, daerah keagamaan, sampai akhirnya orang di abad 8-9 Masehi membangun kompleks ini. Tentunya mereka punya alasan kuat, dikaitkan sistem kepercayaan yang waktu itu sedang berlangsung, terutama agama Hindu yang sifatnya adalah pemujaan Dewa Syiwa,” ujar Junus dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis, 3 Agustus 2023.
Ditambahkan, bukti adanya pemujaan Dewa Syiwa, dengan ditemukannya lingga dan yoni, kemudian adanya Arca Nandi. Selain itu, kemajuan peradaban di Liyangan juga bisa dilihat dengan ditemukannya keramik dari Cina era Dinasti Tang sekitar abad 8-9 Masehi, serta penemuan pecahan kaca yang kemungkinan berasal dari Timur Tengah (Persia dan Arab).
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengukuran wilayah arkeologi, dengan pengumpulan data, pemotretan menggunakan drone, lapisan geologi paling bawah,dan pengecekan batas dari daerah yang akan diusulkan sebagai cagar budaya nasional.
Selanjutnya, akan dipilah mana yang akan dikonservasi, termasuk sebaran, hingga memproteksi batas-batasnya, seperti sungai, batas jalan dan lain sebagainya.
Adapun untuk luas lahan nantinya bisa berubah tergantung penemuan hal penting, data baru, dan yang lebih penting, saat ini memproteksi agar Temanggung memiliki sebuah kekayaan yang secara nasional diakui dan dikelola bersama.
“Tugas saya mengawal ini, mengumpulkan materi untuk sidang. Kita ingin membangkitkan kesadaran pentingnya situs ini, kembalinya pada Temanggung, kita bantu bersama-sama. Bahan kita kumpulkan untuk dikaji Tim Cagar Budaya Nasional,” pungkasnya.