Sempat Hilang Kontak, Pesawat Ruang Angkasa Voyager 2 Kembali Kirimkan Sinyal
SinPo.id - Setelah sempat hilang kontak selama beberapa hari dengan pesawat ruang angkasa tanpa awak, Voyager 2, NASA kembali mendengar adanya suara dari pesawat yang jaraknya hampir memcapai 20 miliar kilometer dari Bumi.
Karena sebelumnya, pengendali penerbangan secara tidak sengaja telah mengirim perintah yang salah kepada pesawat untuk memiringkan antena pesawat ruang angkasa yang justru malah membuatnya menjauh dari Bumi dan memutuskan kontak.
Tetapi Deep Space Network NASA, antena radio raksasa yang berada di seluruh dunia, berhasil menangkap sinyal detak jantung dari Voyager dua yang telah hilang kontak selama hampir dua minggu. Menurut manajer proyek, Suzanne Dodd, sinyal tersebut menandakan bahwa Voyager 2 masih hidup dan beroperasi.
"Kabar baik itu membangkitkan semangat kami," kata Suzanne, dilansir dari ABC, Rabu 2 Agustus 2023.
Saat ini, jarak dari bumi ke pesawat luar angkasa tersebut, hampir sama dengan empat kali jarak rata-rata antara Matahari dan Pluto, yang berarti memerlukan waktu lebih dari 18 jam untuk sebuah sinyal menempuh satu arah.
Dengan adanya sinyal tersebut, pengontrol penerbangan kini akan mencoba mengarahkan antena Voyager 2 kembali ke Bumi. Namun jika perintah tidak berfungsi, mereka harus menunggu hingga Oktober untuk mengatur ulang pesawat ruang angkasa secara otomatis.
"Itu waktu yang lama untuk menunggu, jadi kami akan mencoba mengirimkan perintah beberapa kali," ungkapnya.
Seperti diketahui, Voyager 2 meroket ke luar angkasa pada tahun 1977, bersama dengan kembarannya yang identik, yakni Voyager 1, dalam misi menjelajahi planet luar.
Voyager 1 kini berjarak 24 miliar kilometer dari Bumi, menjadikannya pesawat ruang angkasa terjauh. Sementara Voyager 2 membuntuti kembarannya di ruang antarbintang lebih dari 19 miliar kilometer dari Bumi.