Hina Jokowi, Rocky Gerung Disebut Sesat

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 01 Agustus 2023 | 11:51 WIB
Faldo Maldini (Sinpo.id/Dok: pribadi)
Faldo Maldini (Sinpo.id/Dok: pribadi)

SinPo.id -  Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menyebut pernyataan Rocky Gerung tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesat dan bohong. Sebutan 'bajingan tolol' tak seharusnya keluar dari Rocky Gerung untuk Kepala Negara.

Faldo menilai ada kekeliruan dalam cara Rocky memandang kerja Jokowi untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan. Dia bahkan mempertanyakan alasan Rocky menyebut IKN sebagai ambisi pribadi Jokowi.

"Saya kira di situ Pak Rocky keliru. Itu informasi yang menyesatkan dan bohong. Faktanya, siapa pun presidennya harus jalankan itu, kecuali UU-nya direvisi bersama DPR," kata Faldo melalui pesan singkat, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.

Dia mengingatkan jika pemerintah dan DPR sepakat membentuk Undang-Undang (UU) IKN. Dengan demikian, pembangunan IKN yang dilakukan Jokowi adalah amanat undang-undang.

Faldo mempertanyakan maksud perkataan kasar Rocky soal Jokowi. Menurut dia, pernyataan itu tak layak disampaikan di forum publik.

"Apa idenya dari istilah 'bajingan tolol' itu? Tidak ada. Dibilang ocehan saja belum layak. Saya harap kita bicara ide dan kekeliruan berpikir Pak Rocky saja," kata Faldo.

Sebelumnya, viral potongan video Rocky Gerung yang diduga berisi hinaan terhadap Jokowi. Dalam potongan video itu, Rocky membahas kebijakan Jokowi membangun IKN.

Dia mengkritik langkah Jokowi yang sampai pergi ke Tiongkok untuk mempromosikan IKN. Dia pun membubuhi kata "bajingan tolol" dalam pidatonya.

"Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi bajingan tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, bajingan, tapi pengecut," ucap Rocky dalam video tersebut.


BERITALAINNYA
BERITATERKINI