Minggu, 16 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Golkar Jatim: Kalau Pak Jokowi ke Prabowo, Kami Ikut!

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 31 Juli 2023 | 17:44 WIB
Kebersamaan Jokowi dengan Prabowo Subianto (SinPo.id/ Setpres)
Kebersamaan Jokowi dengan Prabowo Subianto (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Mayoritas Ketua DPD 1 Golkar disebut menginginkan Partai Golkar merapat mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Usulan itu mengikuti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyiratkan mendukung Prabowo di kontestasi politik 2024.

"Sebenarnya usulan DPD bervariasi tetapi prinsip dasarnya yang hampir jadi suara bersama adalah melihat arah politik Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi arahnya ke Pak Prabowo kami mengusulkan ya ke Pak Prabowo," kata Ketua DPD 1 Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) M Sarmuji kepada SinPo.id, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.

Sarmuji mengamini mayoritas Ketua DPD 1 Golkar mengikuti arah politik Jokowi. Bila Jokowi mengarahkan dukungan ke Prabowo, kata dia, maka mayoritas akan ikut usul ke DPP Partai Golkar untuk merapat ke Prabowo.

Kendati begitu, usulan juga bisa berubah jika Jokowi justru mendukung capres lain. Dia menekankan usulan Ketua DPD 1 Golkar bergantung pada sikap politik Kepala Negara.

"Kalau arahnya Pak Jokowi lain, kita usulkan menyesuaikan," kata Sarmuji.

Di sisi lain, Sarmuji menyatakan keputusan politik Partai Golkar seutuhnya berdasarkan perintah Airlangga. Aturan ini berdasarkan keputusan resmi munas, rapimnas, dan rakernas yang memberi mandat kepada Ketua Umum untuk menentukan arah koalisi.

"Jadi yang memberi kata putus adalah ketua umum. Tetapi kalaupun dibawa ke forum resmi menjadi lebih baik. Beliau menerima semua usulan dan pasti akan ditimbang mana yang paling baik untuk partai," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Golkar DPD 1 Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengungkap pertemuan Airlangga dan jajaran Golkar berlangsung di Bali. Penolakan wacana Munaslub menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.

Selain itu, muncul juga dorongan dari mayoritas pengurus Golkar daerah tingkat 1 untuk merapat mengusung Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Namun, Maman tak memerinci total DPD 1 Golkar yang mengusulkan dukungan untuk Prabowo.

"Pertemuan dengan 38 Ketua DPD 1 seluruh Indonesia di Bali kemarin dengan Ketua Umum, selain membicarakan terkait penolakan Munaslub juga di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra," kata Maman Abdurrahman.

Maman mengungkapkan alasan sejumlah pengurus mendorong Golkar berkoalisi dengan Gerindra. Salah satunya, latar belakang politik Prabowo yang pernah di Golkar.

"Dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," kata dia.

Tidak hanya itu, jajaran DPD Golkar menganggap elektabilitas Prabowo naik signifikan. "Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI