Meski Mengaku Kena Getah, Nadiem Tetap Lanjutkan Seleksi Jalur Zonasi Tahun Depan

Laporan: Martahan Sohuturon
Sabtu, 29 Juli 2023 | 22:55 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Ashar/SinPo.id)
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan pihaknya tetap akan melanjutkan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi pada tahun depan. Menurutnya, PPDB jalur zonasi penting.

"Kita kena getahnya setiap tahun karena zonasi. Tetapi kita semua merasa bahwa ini harus dilanjutkan karena penting," kata Nadiem dalam acara BelajaRaya di Pos Bloc, Jakarta Pusat pada Sabtu, 29 Juli 2023.

"Kalau kita tidak melakukan sistem zonasi ini dan tetap komit, itu sudah pasti kesenjangan itu tidak akan pernah tertutup," sambung dia.

Lebih lanjut, Nadiem pun mengatakan jika sudah banyak kebijakan yang sebelumnya ada dan dilanjutkan. Dia menyebut hal itu tidak ada masalah.

"Jadi ada berbagai macam kebijakan yang sebelumnya ada yang kita dorong, yang kita lanjutkan dan itu nggak masalah," jelasnya.

"Ke depannya kebijakan-kebijakan yang kita lakukan tentunya dalam periode 3, 4 tahun terakhir, mungkin kita memecahkan rekor jumlah kebijakan yang kita ubah, memang saya harus mengakui. Itu besar sekali perubahannya," imbuhnya.

Hingga saat ini, sengkarut masalah PPDB masih dipermasalahkan oleh sejumlah pihak, mulai dari orang tua siswa hingga aktivis pendidikan. Sistem tersebut dianggap bermasalah dan dianggap tidak adil.

Sejumlah kecurangan juga banyak terjadi dalam proses PPDB. Beberapa di antaranya, pemalsuan domisili hingga numpang KK dengan keluarga yang jaraknya dengan sekolah incaran.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui permasalahan terkait PPDB 2023 ada di semua daerah. Dia meminta anak buahnya untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. Ia ingin berbagai persoalan itu diselesaikan dengan baik-baik.

"Masalah lapangan selalu ada di semua kota, kabupaten, maupun provinsi, ada semuanya, tetapi yang paling penting diselesaikan baik-baik di lapangan," kata Jokowi di Kota Bengkulu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI