Sepanjang 2023, Microsoft PHK Ribuan Karyawan

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 30 Juli 2023 | 02:20 WIB
Ilustrasi Microsoft (Sinpo.id/Gettyimages)
Ilustrasi Microsoft (Sinpo.id/Gettyimages)

SinPo.id -  Salah satu perusahaan raksasa teknologi di dunia, Microsoft baru-baru ini menjadi sorotan atas PHK besar-besaran selama tahun fiskal 2023, hingga ribuan karyawan.

Dikutip dari Gizchina, Sabtu, 29 Juli 2023, PHK ini telah memecahkan rekor Microsoft sebelumnya dan berdampak besar pada berbagai departemen dalam perusahaan.

Meski telah menjadi pemain utama dalam industri teknologi selama beberapa dekade, Microsoft menghadapi sejumlah masalah dan harus membuat keputusan strategis untuk memastikan keberhasilan jangka panjangnya. Salah satu keputusan tersebut adalah PHK 11 ribu staf selama tahun fiskal 2023.

PHK Fase 1: JANUARI 2023
CEO Microsoft, Satya Nadella mengumumkan gelombang pertama pengurangan tenaga kerjanya pada Januari 2023. Perusahaan mengungkapkan rencana untuk memangkas 10 ribu pekerjaan yang kurang dari lima persen dari total stafnya.

Alasan PHK adalah karena perusahaan berusaha memangkas biaya dan membatasi operasinya untuk meningkatkan efisiensi.

PHK Fase 2: JULI 2023
Pada Juli 2023, saat memasuki tahun fiskal baru, Microsoft memulai putaran PHK lainnya. Kali ini, perusahaan memberhentikan 1.000 orang. Pemotongan tersebut terutama memengaruhi layanan pelanggan, dukungan, dan tim penjualan.

Selain itu, putaran PHK lainnya menargetkan sekitar 300 staf di layanan pelanggan dan tim pendukung. PHK ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Microsoft untuk mengoptimalkan operasinya dan menyelaraskan jumlah staf dengan tujuan strategisnya.

Pada puncaknya, tim penjualan dan layanan pelanggan Microsoft berjumlah ribuan. Ini memicu kekhawatiran luas di seluruh industri.

Menurut laporan, Microsoft telah sepenuhnya membatalkan posisi manajer solusi pelanggan. Sementara memindahkan beberapa staf yang terkena dampak, kebanyakan dari mereka telah diberhentikan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI