Erick Thohir Beberkan Hasil Pertemuan dengan Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 20 Juli 2023 | 06:08 WIB
Foto: Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, (Instagram @prabowo)
Foto: Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, (Instagram @prabowo)

SinPo.id -  Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor pada Minggu 16 Juli 2023. Pertemuan itu untuk membahas industri pertahanan.

"Pertemuan dengan Pak Prabowo dan Pak Presiden itu lebih bicara mengenai industri pertahanan," kata dia, pada acara Festival Hijriah 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu 19 Juli 2023 malam.

Menurut dia, Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam membangun industri pertahanan. "Di mana kita konteksnya, kalau lihat geopolitik, kita tidak boleh ketinggalan dalam membangun industri pertahanan kita," ujarnya.

Dia menjelaskan pembangunan industri pertahanan bukan berarti Indonesia ingin melakukan penyerangan, melainkan merupakan upaya mempersiapkan pertahanan di dalam negeri. Ia juga mengemukakan dalam pertemuan tersebut dibahas rencana untuk meninjau pabrik peluru di Turen, Malang, Jawa Timur.

"Nah, di situlah kenapa kemarin ada rencana Bapak Presiden dan Pak Prabowo akan melihat pabrik peluru yang ada di Turen, Malang, sebagai fasilitas yang terbaru karena kita memang perlu," tuturnya.

Untuk menindaklanjuti pembahasan dengan Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo itu, Erick pun telah mengajak Wakil Menteri BUMN yang baru dilantik, Rosan Roeslani, untuk bisa menindaklanjuti rencana pengembangan industri pertahanan. Rosan Roeslani, yang masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk AS, diminta Erick untuk menindaklanjuti kerja sama pembelian sejumlah alat pertahanan.

"Saya tidak tahu detailnya, tapi pembelian beberapa alat yang dibutuhkan Indonesia, seperti helikopter dan lainnya. Saya bukan ahlinya, jadi saya cuma mempersiapkan industrinya," tambahnya.

Dia menambahkan pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi adalah hal wajar dan biasa karena konteksnya melibatkan presiden dan jajaran menterinya.

"Karena memang perlu ada percepatan apalagi pemerintahan ini kan tinggal satu tahun lebih. Jadi, ya tidak ada salahnya presiden terus mendorong kalau bisa ada percepatan juga untuk berbagai macam industri," tambahnya

BERITALAINNYA
BERITATERKINI