Legislator Sebut Perlu Komitmen Pemerintah Bangun Kesehatan di Indonesia Timur
SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menilai diperlukan komitmen politik pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong capaian pembangunan kesehatan di Tanah Air. Utamanya di wilayah Indonesia Timur yang memiliki banyak persoalan kesehatan.
Dia mencontohkan di Maluku yang akses kesehatannya tidak merata. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang terdiri dari pulau-pulau.
"Yang kemudian menjadi satu benang merah bahwa yang disampaikan oleh Bappenas bahwa capaian pembangunan kesehatan kita memang dari 10 indikator 9 (di antaranya)) rapotnya merah. Antara lain lima imunisasi dasar lengkap, kemudian stunting, angka perokok pada anak dan seterusnya, dan ternyata betul ya kita menemukan pembenarannya di Provinsi Maluku ini," ujar Netty dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.
Untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan di Maluku, Netty menilai perlunya atensi lebih dari pemerintah untuk bisa menuangkan program khusus dengan melihat wilayah geografis yang sulit dan anggaran terbatas dari Maluku.
Pemerintah daerah dan pemerintah pusat didorong meningkatkan komunikasi aktif sehingga monitoring dan evaluasi program di daerah dapat dilakukan dengan maksimal.
Apalagi, di Maluku sendiri telah dibangun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Johannes Leimena Ambon yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi masyarakat Indonesia Timur. RSUP tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam upaya memeratakan akses kesehatan di Indonesia.
Terakhir, kata Netty, peran aktif masyarakat dalam menjalankan hidup bersih dan sehat juga dinilai penting. Sehingga, pemerintah diharapkan mampu menggerakkan masyarakat agar dapat menerapkan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena masalah (kesehatan) itu kan ada di masyarakat, kalau masyarakat nggak merasa itu adalah masalahnya, enggak akan selesai. Karena program itu kan hanya tertuang dalam selembar kertas, dalam visi misi gubernur, kepala daerah, tetapi ketika masyarakat merasa ini bukan masalahnya ya akhirnya itu yang terjadi," tegas dia.