Banjir Melanda Ibukota India, Ribuan Penduduk Dievakuasi
SinPo.id - Banjir telah mencapai pusat ibukota negara India, Delhi, dan merendam gedung-gedung penting pemerintah, jalan utama, serta benteng bersejarah. Banjir juga membuat ribuat penduduk terpaksa harus dievakuasi.
Adapun gedung-gedung yang terendam banjir, yakni Mahkamah Agung negara India, Monumen Gandhi, dan Benteng Merah yang ikonik. Pemerintah bahkan mengeluarkan peringatan akan potensi krisis air minum di kota tersebut.
Banjir disebabkan oleh luapan air dari sungai Yamuna yang melintasi timur laut Delhi, setelah negara itu menerima rekor curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari lalu. Termasuk hujan monsun yang ekstrem di India.
Menurut pihak berwenang, lebih dari 16 ribu orang dari daerah dataran rendah dekat tepi sungai Yamuna telah dievakuasi. Pasalnya, air dari sungai, yang menyumbang lebih dari 70 persen pasokan air Delhi, telah mengalir ke beberapa bagian kota melalui pengatur saluran air yang rusak.
“Kerusakan yang terjadi pada regulator mengakibatkan air banjir Yamuna mengalir ke arah kota sebagai arus baliknya,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Independent, Minggu 16 Juli 2023.
Selain menyebabkan banjir, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan tanah longsor di daerah pegunungan India, dan menewaskan lebih dari 100 orang. Bahkan dampak dari hujan deras terus berlanjut dan mendatangkan malapetaka di lebih dari lima negara bagian.