Majukan UMKM, Mendag Dukung Kemitraan Grosir Modern dengan Warung Tradisional
SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengatakan akan mendukung kemitraan antara grosir modern dengan toko atau warung tradisional dalam rangka menggerakkan dan memajukan UMKM Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh Indogrosir.
"Saat ini Kementerian Perdagangan sedang berupaya mendorong peningkatan daya saing toko atau warung tradisional. Salah satunya melalui kemitraan antara grosis modern dengan warung tradisional. Untuk itu, Kemendag mengapresiasi upaya yang dilakukan Indogrosir sebagai komitmen memajukan UMKM," kata Mendag, dikutip Minggu 9 Juli 2023.
Menurutnya, melalui kemitraan dengan grosir modern, warung akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti jaminan pasokan barang dengan harga yg kompetitif, pendampingan usaha, dukungan manajemen ritel yang modern, digitalisasi pembayaran melalui QRIS, serta produk-produk penjualan digital lainnya.
"Upaya pemberdayaan yang dilakukan Kemendag untuk peningkatan daya saing toko atau warung tradisional antara lain dilakukan melalui penyediaan pasokan barang, pendampingan usaha, digitalisasi warung dan bantuan permodalan melalui kemitraan," ungkapnya.
Karena seperti yang diketahui, UMKM memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Sebanyak 65,46 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi sebesar 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Terlebih UMKM mampu menyerap 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada.
Dengan besarnya potensi UMKM tersebut. Kemendag mendorong kolaborasi dalam membangun ekosistem bisnis UMKM melalui empat pilar, yaitu UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif, dan punya kemauan berkembang, lokapasar (marketplace) yang bersinergi dengan UMKM, ritel dan pemasok modern yang berperan memberikan akses kemitraan, dan lembaga pembiayaan atau perbankan.