Survei NPC: Elektabilitas Prabowo Unggul Jauh Lampaui Ganjar dan Anies

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 08 Juli 2023 | 20:46 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id)
Ilustrasi (Sinpo.id)

SinPo.id -  Indonesia National Press Club (NPC) merilis hasil survei terbaru terkait sosok calon presiden (capres) yang diinginkan masyarakat Indonesia pada 2024 nanti. 

Direktur Eksekutif National Press Club
Winarko mengatakan tingkat popularitas dan akseptablitas Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, menempati posisi tertinggi dalam temuan survei tersebut.

"Prabowo menjadi kandidat capres paling populer dengan angka 92,8 persen sedangkan tingkat akseptabilitasnya mencapai 82,8 persen," kata Winarko dalam rilis surveinya, Sabtu, 8 Juli 2023.

Sementara itu, Ganjar Pranowo tingkat popularitasnya 67,6 persen dan akseptabilitasnya 47,7 perden, kemudian Airlangga Hartarto popularitasnya dikisaran 42,1 persen dan akseptabilitasnya 64,7 persen dan Anies Baswedan tingkat popularitasnya 66,2 persen dan tingkat akseptabilitasnya 41,4 persen.

“Popularitas Pak Prabowo jauh mengungguli tokoh-tokoh lain. Akseptabilitas Pak Prabowo juga paling tinggi,” kata Winarko.

Dalam survei ini, Winarko menjelaskan ada hubungan yang kuat antara tingkat popularitas dan akseptabilias para tokoh bakal capres.

NPC pun mengukur tingkat preferensi publik yang diwakili oleh responden terpilih, dalam pertanyaan terbuka kepada para responden ketika ditanya tokoh mana yang jadi harapan dan pilihannya.

"Jika pilpres digelar hari ini maka hasilnya Prabowo Subianto paling tinggi tingkat keterpilihanya, dipilih sebanyak 37,8 persen di urutan kedua Ganjar Pranowo 20,2 persen kemudian Anies Baswedan 10,2 persen dan Airlangga Hartarto 9,3 persen, Mahfud MD 4,2 persen Sandiaga Uno 2,1 persen, dan selebihnya tokoh lainnya, sebanyak 16,2 persen tidak memilih," jelas dia.

Survei ini dilakukan pada 22 Juni sd 2 Juli 2023 dengan mengambil data dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dan akan memiliki hak pilih pada pemilu 2024 dengan jumlah sebanyak 2.100 responden dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Adapun penarikan sample atau responden mengunakan metode multistage random sampling didasarkan pada DPT yang ditentukan oleh KPU. Hasil dari survei ini memilki tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of Error 2,1 persen. 
 
Demografi responden didapati sebanyak 50,9 persen laki-laki dan 49,1 persen perempuan, Responden sebanyak 47,7 persen tinggal di pedesaan dan 52,3 persen tinggal di desa, dan sebanyak 59,4 persen responden pernah ikut pemilu dan 40,6 merupakan pemilih pemula.  

Menanggapi hasil survei NPC, pengamat politik dan juga dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Sultan Ageng Triyasa (UNTIRTA) M Dian Hikmawan mengatakan, hasil survei IJCR menjadi bukti bahwa pemilih Prabowo Subianto saat ini masih sangat besar.

“Tentu pemilih Prabowo masih sangat besar,” kata M Dian Hikmawan, kepada awak media, Sabtu, 8 Juli 2023.

Dian menilai bahwa dukungan PDIP terhadap Ganjar Pranowo tidak serta merta menaikkan elektabilitas Ganjar, 

“Dengan kondisi politik hari ini. Resminya Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP tidak serta merta menaikan elektabilitas beliau, karena Jokowi pada kenyataannya hari ini membuka dirinya tidak hanya pada Ganjar, tetapi juga pada Prabowo walau tidak secara gamblang, namun secara simbolik itu terlihat dari gestur dan kepentingan jokowi terhadap kelanjutan proyek-proyek yang harus di amankan oleh presiden mendatang," ucap Dian.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI