Dinkes DKI Temukan 2.559 Kasus DBD di Jakarta di Januari hingga Juni 2023
SinPo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.559 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi selama periode Januari-Juni 2023.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama menyebut, bulan Januari menempati jumlah capaian DBD tertinggi.
"Januari 525 kasus, Februari 434, Maret 494, April 499, Mei 445, dan Juni 162 kasus. Total 2.559 kasus," kata Ngabila dalam keterangannya, Senin 3 Juli 2023.
Ngabila mengungkapkan, selama periode tersebut, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah kasus DBD terbanyak. Sementara itu Kepulauan Seribu menjadi wilayah dengan jumlah kasus DBD paling sedikit.
"Jakarta Pusat 232, Jakarta Utara 521, Jakarta Barat 625, Jakarta Selatan 540, Jakarta Timur 640, Pulau Seribu 1," ujarnya.
Atas data itu, Ngabila mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih. Sebab, DBD merupakan penyakit endemis yang terus ada dan bertahan di Jakarta.
Menurutnya, upaya pengendalian penyakit DBD dapat dilakukan dengan cara mencegah agar tidak sakit dan mencegah agar tidak menambah parah atau hingga meninggal.
"Cegah sakit dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, utamanya DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan seperti pemberantasan sarang nyamuk atau PSN 3M plus," ungkapnya.
Ngabila mengimbau masyarakat yang memiliki gejala segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Penanganan sejak dini, kata Ngabila, perlu dilakukan untuk mencegah kasus kematian.
"Saat ini untuk mencegah sakit juga tersedia vaksinasi pada anak dan dewasa, yang dapat diberikan 2 kali dan infonya dapat mengurangi risiko terkena sakit baik rawat jalan dan rawat inap sampai 90-95 persen," papar Ngabila.
"Rekomendasi pemberian vaksin ini sudah dilegalkan dalam rekomendasi satgas imunisasi, PAPDI dan IDAI tahun 2023," tandasnya.