DPD Sebut Pemutihan 3,3 Juta Hektar Lahan dapat Perburuk Citra Komoditas Sawit Indonesia

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 03 Juli 2023 | 17:47 WIB
Lahan sawit (SinPo.id/ Pixabay)
Lahan sawit (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, mengatakan pemutihan 3,3 juta hektar lahan sawit oleh pemerintah di kawasan hutan, justru akan memperburuk citra Komoditas perkebunan Kelapa Sawit di pasar global.

"Kami melihat upaya ekstensifikasi Industri kelapa sawit Indonesia yang tidak terkontrol menyebabkan komoditas ekspor andalan Indonesia ini identik dengan isu deforestasi," kata Sultan, Senin 3 Juli 2023.

"Sehingga beberapa negara maju seperti Uni Eropa terpaksa mengontrol secara ketat setiap produk turunan dari hasil perkebunan dan kehutanan Indonesia," imbuhnya.

Menurutnya, dengan memutihkan 3,3 juta hektar lahan sawit ilegal di kawasan hutan, artinya pemerintah membenarkan tuduhan dan isu deforestasi oleh perkebunan kelapa sawit yang disampaikan oleh Uni Eropa selama ini.

Jika ini dibiarkan, kata Sultan, dalam jangka panjang Indonesia akan kehilangan pasar potensial komoditas perkebunan andalan seperti sawit. Di samping itu juga akan melemahkan posisi Indonesia dalam agenda penyediaan dan perdagangan karbon global.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah sebaiknya fokus menata dan memetakan kembali penguasaan luasan lahan perkebunan sawit oleh korporasi, sembari memulihkan kembali kawasan hutan yang dijadikan perkebunan sawit selama ini.

"Kami mengapresiasi langkah serius satuan tugas sawit dalam mendata ulang luasan lahan sawit. Meskipun belum terlihat adanya upaya pemerintah untuk memulihkan kembali citra industri sawit Indonesia yang lebih berkelanjutan," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI