Jumlah Pengunjung Candi Borobudur Naik Hingga 200 Persen di Masa Libur Sekolah

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 03 Juli 2023 | 09:29 WIB
Candi Borobudur. (SinPo.id/Kementerian BUMN)
Candi Borobudur. (SinPo.id/Kementerian BUMN)

SinPo.id - Jumlah pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) meningkat hingga 200 persen pada masa libur sekolah sekarang ini.

General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi menyampaikan sebelum liburan pengunjung baik wisatawan domestik maupun asing mencapai antara 3.000 hingga 3.500 orang per hari dan pada liburan sekolah ini meningkat menjadi antara 6.000 hingga 8.000 orang per hari.

"Bahkan, pada akhir pekan pengunjung biasanya antara 7.000 hingga 8.000 orang kemarin sempat sampai 10.000 pengunjung, mungkin karena kemarin bersamaan dengan cuti bersama," katanya seperti dikutip Antara pada Senin, 3 Juli 2023.

Menurutnya, peningkatan pengunjung mulai awal liburan sekolah pada akhir Juni 2023 sudah kelihatan, terpantau dari kedatangan bus-bus yang masuk lokasi taman wisata, kemudian antrean pelajar di loket masuk.

Ia menyampaikan kunjungan wisatawan mancanegara juga mulai meningkat, kebetulan pada Juni hingga nanti Juli dan Agustus 2023 merupakan liburan musim panas bagi wisatawan Eropa.

"Indikasinya sudah kelihatan, setiap pagi jumlah wisatawan yang antre untuk membeli tiket naik ke candi juga mulai kelihatan, lebih banyak dari hari-hari sebelumnya," katanya.

Ia menuturkan pada masa liburan sekolah ini, kuota kunjungan naik ke bangunan candi sebanyak 1.200 orang per hari terpenuhi lebih awal.

"Kalau biasanya kuota kunjungan naik ke bangunan candi terpenuhi sekitar pukul 15.00-15.30 WIB, pada masa liburan ini pukul 14.00 WIB sudah terpenuhi," katanya.

Jamaludin menegaskan otomatis kalau kuota naik candi sudah penuh, maka pengunjung hanya diberi kesempatan untuk menikmati bangunan candi dari halaman saja.

Pada libur sekolah kali ini, Taman Wisata Candi Borobudur juga menyajikan permainan tradisional dan pembuatan kerajinan seperti gerabah, wayang, dan eco print di Halaman Museum Samodraraksa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI