Serial "Sabtu Bersama Bapak" yang Tak Kalah Menarik dari Novel dan Filmnya
SinPo.id - Serial "Sabtu Bersama Bapak" diadaptasi dari novel hit berjudul sama karya Adhitya Mulya hadir menyapa pecinta film tanah air. Serial ini menjadi adaptasi kedua dari novel itu, mengikuti jejak versi film layar lebar, yang tayang pada 2016 silam.
"Sabtu Bersama Bapak" versi serial mengalami sejumlah pengembangan, terutama dalam segi cerita. Serial ini juga dibintangi deretan aktor yang berbeda dari versi sebelumnya. Beberapa di antaranya yakni Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Adipati Dolken, Enzy Storia, Rey Mbayang, hingga Dinda Hauw.
Rako Prijanto bertugas sebagai sutradara dengan skenario yang digarap langsung oleh Adhitya Mulya.
Dikutip dari CNN Indonesia, Latar waktu pertama menampilkan kehidupan Gunawan (Bapak) yang diperankan oleh Vino G Bastian, saat masih muda dan tinggal di Bandung pada tahun 1985. Sejak muda, ia selalu dihadapkan dengan ujian hidup berat yang datang silih berganti.
Ia menghabiskan sebagian masa muda untuk merawat ibunya yang menderita stroke. Dengan seorang diri, Gunawan susah payah memastikan kebutuhan sang ibu terpenuhi karena tak punya keluarga lain.
Ekonomi Gunawan juga terimpit karena susah mencari pekerjaan dan ditolak di mana-mana. Bahkan, saat salah satu perusahaan menerima Gunawan, ia tidak dapat bertahan lama karena harus tetap mengurus sang ibu.
Di samping itu, kehidupan Gunawan dilimpahi secercah harapan ketika bertemu perempuan bernama Itje (Marsha Timothy). Gunawan yang semula enggan menikah demi merawat ibunya, perlahan mulai berubah karena pertemuannya dengan Itje.
Keduanya akhirnya menikah sekaligus terhubung dengan bagian cerita kedua yang berlatar era 1990-an. Masa-masa itu menampilkan Gunawan dan Itje yang sudah menikah dan dikaruniai dua anak, bernama Satya dan Saka.
Pernikahan keduanya diterpa banyak cobaan, ditambah lagi, Gunawan di vonis tidak berumur panjang karena penyakit kronis.
Gunawan kemudian berinisiatif membuat rekaman sehari-hari dan pesan khusus untuk anak-anaknya. Masa-masa terakhir kehidupan Gunawan juga digambarkan dalam bagian cerita tersebut.
Bagian cerita ketiga mengambil latar pada era 2020-an, beberapa tahun setelah Gunawan wafat. Pada masa itu, Satya (Adipati Dolken) dan Saka (Rey Mbayang) sudah dewasa dan menjalani kehidupan masing-masing.
Satya menjadi insinyur di Kalimantan yang menikah dengan Rissa (Enzy Storia) dan dikaruniai tiga anak. Sedangkan, Saka menjadi ilmuwan bidang kesehatan kulit yang bekerja menciptakan produk skincare.
