Terlilit Kabel Mikrofon, Polisi Pastikan Pasutri Pengusaha di Tulungagung Dibunuh

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 30 Juni 2023 | 06:50 WIB
Ilustrasi korban pembunuhan (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi korban pembunuhan (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto memastikan kematian sepasang suami-istri pengusaha kolam renang di Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur karena dibunuh. Pasalnya polisi menemukan tanda kekerasan dari jasad keduanya.

"Tangan terikat dan jeratan pada leher korban, dan ditemukan banyak bercak darah," kata Eko dikutip dari Antara, Jumat, 30 Juni 2023.

Kematian Tri Suharno (57) dan Ning Rahayu (49) diperkirakan sudah terjadi sejak Rabu, 28 Juni 2023 malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi menemukan luka seperti bekas benturan benda tumpul pada kepala Tri Suharno.

Saat ditemukan, kondisi korban terikat kedua tangannya dan leher dijerat menggunakan kabel mikrofon di ruang karaoke pribadi milik korban.

Pasutri paruh baya yang dikenal pengusaha kolam renang dan jasa rias pengantin itu pertama kali ditemukan oleh anaknya, yang memang mencari keduanya sedari Kamis lagi. Namun saat dicari di rumahnya tidak ketemu.

Sorenya sekitar pukul 17.00 WIB, anak korban kembali mendatangi rumah Tri Suharno dan Ning. Saat mencari ke ruang karaoke pribadi yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah induk, anak korban kaget lantaran menemukan orang tuanya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Ruang karaoke tersebut terletak terpisah dari rumah induk, berjarak sekitar 10 meter sebelah timur laut rumah utama.

"Saksi terkejut saat menemukan orang tuanya sudah tak bernyawa di ruang karaoke pribadi rumah," kata Eko ketika dikonfirmasi awak media.

Dari tempat kejadian, sementara polisi masih mengamankan sekitar 18 barang bukti, termasuk kabel yang digunakan untuk menjerat korban.

"Saksi yang sudah diperiksa ada dua orang, dan keduanya anak korban, kita berharap kasus ini segera terungkap, " katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI