Jokowi Dekat dengan Prabowo, Pengamat: Ada yang Cemas

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 28 Juni 2023 | 15:28 WIB
Kebersamaan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto (Sinpo.id/Tim Media)
Kebersamaan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id -  Kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi sorotan. Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai kedekatan mereka bukan hanya sebatas hubungan antara Presiden dan Menterinya saja.

"Sulit dipungkiri kedua tokoh ini memang dilihat publik sangat memiliki kedekatan, baik secara personal maupun politik," kata Bawono kepada Sinpo.id, Rabu, 28 Juni 2023.

Jika hanya sebatas menteri dan presiden, Bawono menyoroti seringnya Prabowo mendampingi Jokowi dalam sejumlah momen penting kenegaraan.

"Bahkan dalam satu bulan terakhir Presiden Joko Widodo terhitung telah tiga kali memanggil Prabowo Subianto untuk berbincang dan makan siang bersma dalam pertemuan empat mata. Terakhir pada 26 Juni sore hari lalu," kata dia.

Kata Bawono wajar saja jika ada banyak pihak yang iri dan cemas dengan hubungan keduanya yang notabene baik-baik saja. Tak terkecuali PDI Perjuangan selaku partai penguasa pengusung Jokowi.

"Respons Puan Maharani dan elite-elite politik PDI Perjuangan lain mengenai kedekatan atau juga kebersamaan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto memang sangat normatif sekali dengan mengatakan kebersamaan tersebut tidak lebih dari relasi Presiden dan menteri," kata Bawono.

"Tapi di balik sikap normatif tersebut justru terlihat seperti tersimpan rasa kecemasan atas kedekatan Presiden Joko Widodo dan Prabowo," sambung Bawono.

Kecemasan itu, kata Bawono, terkait masalah dukungan terhadap calon presiden, dimana Prabowo maju sebagai capres dari koalisi Gerindra-PKB, sementara PDIP berbeda pilihan dengan mengajukan nama Ganjar Pranowo.

"Karena itu bukan tidak mungkin preferensi politik Presiden Joko Widodo dalam hal bakal calon presiden mendatang tidak sama dengan pilihan politik dari PDIP, yaitu Prabowo Subianto," tutur Bawono.

"Apalagi di berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo memang juga terlihat memberikan semacam endorse dukungan politik terhadap figur calon presiden di luar pilihan PDIP," tukas Bawono.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI