Satgassus Pencegahan Korupsi Pantau Sembilan Proyek Program PEN di Ponorogo

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 28 Juni 2023 | 15:13 WIB
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri saat pantau proyek jalan di Ponorogo (SinPo.id/ Humas Polri)
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri saat pantau proyek jalan di Ponorogo (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Satgassus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri melaksanakan kegiatan  pemantauan terhadap hasil  pekerjaan proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Anggota Satgassus Yudi Purnomo mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang ingin Polri berperan aktif dalam  upaya mencegah terjadinya korupsi atau penyelewengan pada proyek pemerintah yang dibiayai oleh program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) pasca Covid-19.

"Sebagaimana diketahui bahwa proyek infrastruktur dalam hal ini pembangunan jalan rawan terjadinya tindak pidana korupsi dalam berbagai modus," ujar Yudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 28 Juni 2023.

Menurut Yudi, peran Polri dalam melakukan pemantauan ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah yang diharapkan akan berdampak positif bagi lancarnya serta tercapainya maksud dan tujuan program tanpa adanya kebocoran anggaran.

Pemantauan dilakukan sebulan setelah pemerintah menggelontorkan biaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca-Covid-19 yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan sembilan jalan penghubung antar kecamatan.

Adapun kesembilan proyek itu adalah peningkatan Jalan Badegan - Tulung dengan nilai kontrak Rp 5.493.098.000, peningkatan Jalan Kauman - Carangrejo  dengan nilai kontrak Rp 5.898.670.000, dan peningkatan Jalan Ngambakan-Sampung dan Sampung - Parang dengan nilai kontrak Rp 6.246.092.000. 

Lalu, peningkatan Jalan Dengok - Karangan dengan nilai kontrak Rp 5.583.535.000, peningkatan Jalan Sultan Agung dengan nilai kontrak Rp 3.383.974.000, peningkatan Jalan Jaksa Agung - Aloon Aloon Utara dengan nilai kontrak Rp 1.558.944.000. 

Selain itu ada proyek peningkatan Jalan Semanding - Tempuran dengan nilai kontrak Rp 4.700.000.000, peningkatan Jalan Mlarak - Pulung dengan nilai kontrak Rp 7.819.649.000 dan peningkatan Jalan Pulung – Pudak dengan nilai kontrak Rp 4.164.485.000. 

Ketua Tim Satgassus Harun Al Rasyid menyebut tim menemukan beberapa titik ruas jalan yang perlu dilakukan perbaikan oleh kontraktor. 

"Pada beberapa titik ruas jalan, tim menemukan retakan-retakan jalan yang harus diperbaiki oleh kontraktor selama masa pemeliharaan," kata Harun. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI