Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Ini Testimoni Eks Penumpang

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 22 Juni 2023 | 10:46 WIB
Kapal selam wisata Titanic (Sinpo.id/Ocean Gate)
Kapal selam wisata Titanic (Sinpo.id/Ocean Gate)

SinPo.id - Eks penumpang kapal selam Ocean Gate, Arthur Loibl memberikan testimoni negatifnya atas kunjungan wisata bangkai kapal Titanic bersama Ocean Gate pada tahun 2021 lalu.

Pria tersebut pernah menumpang kapal selam Titan milik Ocean Gate yang belakangan baru hilang kontak sejak hari Minggu lalu, 18 Juni 2023.

Dalam testimoninya, Loibl menyebut bahwa kapal kecil itu tidak aman.

Menurut cerita dari pengalaman Loibl, semua orang yang pernah menyelam bersamanya merasa gugup saat mengikuti perjalanan OceanGate untuk melihat bangkai kapal bersejarah di dasar Atlantik Utara.

Ia menjelaskan bahwa kapal selam Titan membutuhkan waktu dua setengah jam untuk mencapai dasar dan 20 menit untuk mencapai bangkai Titanic. Kemudian mereka menjelajahi bangkai kapal selama tiga jam, yang menurutnya terasa seperti hanya beberapa menit.

"Itu (kapal selam) sangat kecil, tidak ada yang nyaman. Tidak ada kursi, Anda tidak bisa berdiri, Anda tidak bisa berlutut, Anda hanya duduk selama 10 setengah jam," kata Loibl, menggambarkan kondisi di dalam kapal selam. Dilansir dari Sky News, Kamis 22 Juni 2023.

"Kaki kami seperti kepiting, seperti ular karena sangat kecil, tidak ada yang nyaman. Kemudian juga sangat, sangat dingin di dalam kapal, karena suhu di luar sekitar 4C," imbuhnya.

Selain tidak nyaman, Loibl juga menekankan bahwa kapal selam kecil yang ukurannya hanya sepanjang 6,5 tersebut sangat tidak aman. Pasalnya, sistem baterai kapal itu juga pernah mengalami masalah.

Meski demikian hingga saat ini tim penyelamat masih terus melakukan pencarian. Bahkan pencarian di bagian terpencil Samudra Atlantik tersebut juga telah diperluas dan luas wilayah pencarian sekarang berukuran lebih dari dua kali ukuran negara bagian Connecticut di Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, sebanyak lima orang hilang di kapal selam saat menjelajahi reruntuhan kapal Titanic di Atlantik Utara.

Korban di antaranya adalah Shahzada (48) pengusaha terkemuka Pakistan dan Suleman (19).

Bahkan CEO OceanGate, Stockton Rush, dan seorang pilot Prancis, Paul-Henri Nargeolet, juga ikut hilang bersama kapal selam tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI