Heru Budi Minta Mall dan Gedung Besar di Jakarta Tak Lagi Gunakan Air Tanah
SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar gedung-gedung besar dan pusat perbelanjaan di ibu kota tidak lagi menggunakan air tanah. Mereka diminta untuk beralih menggunakan air bersih dari jaringan perpipaan PAM Jaya.
Hal ini menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai langkah antisipasi mengurangi penyusutan tanah di Jakarta akibat masifnya penggunaan air tanah.
"Saya harapkan gedung-gedung besar, perkantoran, mal dan lain-lain mengikuti rekan kita (yang sudah) menggunakan air pipa PAM," ujar Heru dalam keterangannya, Rabu 21 Juni 2023.
Heru mengapresiasi gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan yang tidak lagi menggunakan air tanah. Sebab mereka turut membantu melestarikan lingkungan.
"Kesadaran dalam pelestarian lingkungan, termasuk air, harus dimiliki seluruh warga Jakarta untuk keberlangsungan hidup generasi berikutnya," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk mencegah Jakarta tenggelam pada 2030 seperti prediksi Presiden Amerika Serikat Joe Biden, semua pihak harus ikut berkontribusi. Mulai di tingkat rumah tangga hingga wilayah yang sudah mendapatkan akses jaringan air perpipaan dari PAM Jaya.
"Mempertahankan lingkungan hidup dengan menggunakan pipanisasi air bersih," papar Heru.
Adapun Pemerintah DKI Jakarta melalui PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan air bersih bagi warga ibu kota pada 2030.
"Ketersediaan air perpipaan di Jakarta tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup warga, baik dari sisi kepraktisan hidup, hingga ekonomi," tandasnya.