Es di Pegunungan Alpen Mencair, Mayoritas Parpol di Parlemen Swiss Dukung RUU Energi Hijau

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 19 Juni 2023 | 11:22 WIB
Ilustrasi. Mayoritas parpol di parlemen Swiss mendukung pengesahan RUU tentang persoalan iklim dan energi hijau. (SinPo.id/World Atlas)
Ilustrasi. Mayoritas parpol di parlemen Swiss mendukung pengesahan RUU tentang persoalan iklim dan energi hijau. (SinPo.id/World Atlas)

SinPo.id - Mayoritas partai politik (parpol) di parlemen Swiss mendukung pengesahan rancangan undang-undang (RUU) mengenai persoalan iklim dan energi hijau, untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mencapai emisi nol karbon pada 2050. 

Pasalnya, pemerintah Swiss menegaskan bahwa negara perlu melindungi keamanan energi dan lingkungan, setelah gletser mencair dengan cepat di Pegunungan Alpen Swiss. 

RUU tersebut diharapkan akan menuntut perpindahan dari ketergantungan pada minyak dan gas impor menuju penggunaan sumber-sumber energi terbarukan.

Pasalnya, semua minyak dan gas alam yang dikonsumsi Swiss berasal dari luar negeri saat ini.

"Itu adalah langkah penting bagi generasi mendatang," kata anggota parlemen dari Partai Sosialis, Valerie Piller Carrard, dilansir dari BBC, Senin 19 Juni 2023. 

Meski demikian, Partai Rakyat Swiss (SVP) sayap kanan, menolak usulan pemerintah tersebut karena berpendapat bahwa langkah-langkah itu akan mendorong harga energi. 

Seperti diketahui, Pegunungan Alpen berisiko mengalami kenaikan suhu karena perubahan iklim. Pegunungan tersebut bahkan kehilangan sepertiga volume esnya antara tahun 2001 dan 2022. Oleh karena itu, pemerintah Swiss menilai bahwa energi terbarukan sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI