MPR Minta Pemerintah Pelototi Harga Hewan Kurban

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 17 Juni 2023 | 10:31 WIB
Ilustrasi hewan kurban (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi hewan kurban (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah menjaga harga hewan kurban tetap terjangkau masyarakat. Harga hewan kirban diharap tak meroket menjelang Hari Raya Iduldha 1444 Hijriah.

Bamsoet meminta pemerintah segera turun tangan jika ada kenaikan harga yang signifikan. Pemerintah bahkan diharap tak malas mengecek langsung harga hewan kurban ke pasar-pasar.

"Pemerintah agar dapat melakukan intervensi kenaikan harga hewan kurban, yaitu dengan menyusun strategi yang efektif, yang mampu menekan harga jual hewan kurban di pasaran," kata Bamsoet kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023.

Tidak hanya itu, dia meminta pemerintah daerah (pemda) aktif mengawasi distribusi hewan kurban. Ini penting dilakukan demi menjamin tidak ada kendala di lapangan.

"Pemerintah daerah juga diminta untuk terus memantau lalu lintas hewan ternak, guna memastikan tidak adanya kendala atau permasalahan terkait pendistribusian hewan ternak atau pun kendala terkait wabah penyakit pada hewan ternak yang berpotensi memicu peningkatan harga hewan ternak di pasaran," kata dia.

Terakhir, dia berharap instansi pemerintah yang berwenang untuk aktif mengimbau para pedagang hewan kurban agar selalu mengikuti peraturan dan standar pemerintah dan syariat Islam. Seperti hewan kurban cukup umur dan tidak dalam kondisi sakit.

Bamsoet mengaku telah meminta pemerintah beserta pihak terkait untuk menyiapkan tim pemeriksa hewan ternak dalam rangka mengawasi dan memastikan stok dan keamanan sapi menyambut Iduladha 1444 Hijriah.

Tim pemeriksa itu perlu dibentuk untuk memeriksa sejak dini kondisi hewan kurban di rumah potong hewan (RPH) maupun di luar RPH.

"Untuk melakukan langkah antisipatif sejak dini, dengan menyiapkan tim pemeriksa hewan ternak yang bertugas mengawasi serta memastikan stok sapi baik di RPH maupun pedagang hewan musiman benar-benar telah melalui pengecekan kesehatan maksimal agar lebih terjamin dan aman," ujar Bamsoet.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI