Usai Aniaya David Ozora, Mario Dandy Sempat Bohongi Sekuriti

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 15 Juni 2023 | 17:09 WIB
Mario Dandy Satriyo (Sinpo.id/Sigit Nuryadin)
Mario Dandy Satriyo (Sinpo.id/Sigit Nuryadin)

SinPo.id -  Terdakwa Mario Dandy diketahui sempat berbohong kepada Abdul Rasyid yang merupakan sekuriti komplek Green Residence, terkait insiden yang sebenarnya terjadi terhadap korban David Ozora. Hal itu disampaikan Rasyid ketika menjadi saksi di sidang kasus penganiayaan David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Kamis, 15 Juni 2023.

Menurut Rasyid, Mario Dandy beralasan hanya menghukum David Ozora saat ditanya dirinya. Namun ketika didesak kembali, Mario Dandy mengakui telah memukul perut David Ozora hingga terjatuh.

"Bohong masa dikasih hukuman begini gitukan, terus dijawab lagi saya pukul perutnya langsung jatoh, kata dia gitu," jawab Rasyid menirukan ucapan Mario Dandy. 

Rasyid mengungkapkan, usai mendapat pengakuan itu, dirinya meminta agar Mario Dandy menunjukan dan menyerahkan kartu identitasnya. Namun Mario Dandy berkilah identitasnya tak ada hingga dia desak, Mario Dandy lantas bersedia menyerahkan SIM miliknya sebagai ganti kartu identitasnya.

Namun, kata Rasyid, Mario Dandy kembali berperilaku enggan menyerahkan SIM miliknya itu dan meminta agar Satpam cukup mengambil gambar foto SIM miliknya saja.

"Nah dia ambil dompet di pintu sopir mobil dibuka terus dia keluar, tapi dia tak mau ngasih lagi terus dia muter lagi ke belakang terus di sebelah kiri, saya paksa dapat dia, gak apa-apa tapi bapak foto saja jangan dipegang SIM-nya, iyah gak apa-apa akhirnya saya foto," kata Rasyid menjelaskan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI