Jokowi Ungkap 96 Negara Jadi Pasien IMF Gegara Masalah Situasi Global

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 14 Juni 2023 | 14:17 WIB
Presiden Joko Widodo (Sinpo.id/Kemensetneg)
Presiden Joko Widodo (Sinpo.id/Kemensetneg)

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan situasi global saat ini tidak mendukung perekonomian dunia. Akibatnya, 96 negara menjadi pasien International Monetary Fund (IMF).

Menurut Jokowi informasi itu diketahui saat dirinya bertemu dengan Managing Director IMF, Kristalina di Jepang dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, di Hiroshima, Jepang pada Mei 2023 lalu.

"Dulu tahun 98 hanya berapa 10 aja gak ada geger semua, sekarang 96 negara, menunjukkan situasi dunia sekarang ini betul-betul pada situasi yang sulit," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2023 di Jakarta, Rabu 14 Juni 2023.

Jokowi juga menambahkan, kabar mengenai Eropa yang masuk jurang resesi juga semakin menandakan kalau kondisi ekonomi global sedang tidak baik.

"Mungkin 1-2 minggu kemarin kita baca di Eropa secara teknikal sudah masuk resesi. Informasi yang jelek-jelek seperti itu," ujarnya.

Untuk itu, Jokowi berharap setiap rupiah yang dibelanjakan dari APBN dan APBD semuanya harus produktif. Sebab saat ini mencari pendapatan negara sangat sulit, baik melalui pajak PNBP atau pun royalti dividen.

"Tidak mudah sekarang itu tidak mudah. Sekali lagi untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 itu tidak mudah," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menambahkan saat ini pemerintah sedang fokus melakukan peningkatan produktivitas menuju Indonesia emas 2045. Untuk melaksanakannya, Jokowi meminta adanya pengawasan yang dilakukan dari BPKP pada aspek ini.

"Bukan barang mudah, angkanya sudah ada tapi tantangannya juga tidak gampang," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI