Selain Bawa Budaya Minang, Film 'Onde Mande!' Juga Promosikan Wisata Danau Maninjau
SinPo.id - Produser Suryo Wiyogo mengaku juga bekerja sama dan berkolaborasi dengan Pemerintah Sumatera Barat (Sumbar) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam pembuatan film 'Onde Mande!' guna mempromosikan wisata Danau Maninjau.
"Ya tentunya ada (kolaborasi), kita juga berkolaborasi dengan pemerintah setempat di Sumatera Barat, dengan beberapa lembaga juga di sana. Kita kolaborasi juga dengan Kemenparekraf," kata Suryo, Selasa 13 Juni 2023.
Ia meyakini film "Onde Mande!" dapat diterima oleh masyarakat luas, karena alur cerita film tersebut sangat erat dengan kebudayaan dan kekerabatan masyarakat Indonesia, khususnya budaya Minang.
"Saya optimis film ini bisa diterima masyarakat luas, sekalipun kita menggunakan 90 persen bahasa minang untuk dialognya. Tapi ada subtitle-nya di sana. Sehingga penonton non Minang juga bisa menikmati," ungkapnya.
Di samping itu, sutradara film 'Onde Mande!' Paul Fauzan Agusta, mengatakan bahwa pengambilan gambar untuk menampilkan keindahan visual dalam film tersebut juga tidak membutuhkan usaha yang terlalu besar. Pasalnya, keindahan Danau Maninjau sudah menjadi pemandangan yang memukai.
"Gerakin kamera sedikit sudah cakep, geser dikit cakep. Tapi sisi visual kami coba bikin menangkap sebisa mungkin keindahaannya tersebut, ritual harian Sigiran, pokoknya aku pengen penonton merasakan anginnya, dan desiran air danaunya," kata Paul.
Oleh karena itu, selain menonjolkan budaya Minang, film ini juga diharapkan dapat menjadi salah salu promosi untuk Danau Maninjau, yang merupakan sebuah danau kaldera di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar, Indonesia.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan dukungannya terhadap film 'Onde Mande!', karena telah mengangkat pariwisata dan budaya Minang di layar lebar, pada 22 Juni 2023 mendatang.
"Menarik ini, karena ada Danau Maninjau. Ada Desa Sigiran dengan Kelok 44 dan Danau Maninjau. Saya ucapkan terima kasih karena mengangkat pariwisata dan budaya kita, gotong royong,” ungkap Sandiaga.