KECELAKAAN MAUT

Kecelakaan Tewaskan Empat Orang di Malang, Polisi: Dipicu Sopir Pikap yang Ngebut

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 12 Juni 2023 | 15:47 WIB
Lokasi kecelakaan maut di Malang (SinPo.id/ NTMC Polri)
Lokasi kecelakaan maut di Malang (SinPo.id/ NTMC Polri)

SinPo.id - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu, 11 Juni 2023. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan, pengemudi mobil Daihatsu Granmax pikap yang terlibat kecelakaan diduga membawa kendarannya melaju kencang mencapai 70 kilometer per jam. Saat kejadian, jalanan juga cukup ramai dan licin lantaran hujan deras dan ramai.

“Untuk kecepatan pikap indikasinya hampir 70 km per jam,” ucap Agnis dikutip dari laman NTMC Polri, Senin, 12 Juni 2023.

Saat ini, kata Agnis, pengemudi Granmax berinisial D masih diperiksa di Mapolres Malang. Belum dapat dipastikan apakah D mengonsumsi minuman keras (miras) atau zat-zat berbahaya lainnya saat mengemudi.

“Tidak ada (mengonsumsi miras), diduga sampai sekarang ada mengandung hal hal lain ini masih kita dalami. Pengemudi sudah kita amankan,” kata dia.

Juwita menambahkan, dari empat korban jiwa, tiga korban belum berhasil diidentifikasi. Sebab polisi tidak menemukan identitas saat kecelakaan terjadi. Baru satu korban lagi yakni NI (29) warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, yang mengemudikan sepeda motor Yamaha Fino dengan Nopol N 3485 GAA.

“Yang (meninggal) kendaraan (Honda) Revo, tapi identitasnya belum kita pastikan. Belum kita pastikan juga ini satu keluarga atau bukan, karena mereka tidak kita temukan ada identitas yang menempel di bawaannya,” kata dia.

Mayoritas korban disebut Agnis mengalami luka-luka akibat benturan kendati telah menggunakan helm. Dahsyatnya benturan juga diindikasikan dari kerusakan kendaraan sepeda motor, yang nyaris hampir seluruhnya hancur.

“Semua menggunakan helm kemungkinan terbentur, ini masih kita dalami karena kendaraannya juga seluruhnya rusak berat,” kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI