PBNU Nilai Cawe-cawe Jokowi untuk Memelihara Stabilitas

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 09 Juni 2023 | 16:38 WIB
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (SinPo.id/ NU Online)
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (SinPo.id/ NU Online)

SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menilai cawe-cawe politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan hal wajar. Apalagi, tujuan cawe-cawe itu untuk memelihara stabilitas.

"Kami sih tidak melihat soal cawe-cawenya, ya. Ini soal upaya Presiden (Jokowi) untuk melaksanakan tanggung jawab memelihara stabilitas. Kalau mau dilihat dari sudut lain, ya, itu presiden, kalau ngomong dengan partai koalisinya, wajar saja soal cawe-cawe," kata Gus Yahya kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.

Gus Yahya hari ini menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia memastikan tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut.

"Tidak ada (bicara cawe-cawe)," ucap dia.

Menurut dia, kedatangannya menemui Jokowi ialah untuk melaporkan mengenai sejumlah agenda PBNU. Antara lain gagasan Gerakan Keluarga Mashlahat NU serta forum dialog antaragama dan antarbudaya untuk menyemarakkan forum ASEAN pada September 2023.

"Itu kami mohon izin kepada presiden untuk menyelenggarakan forum ini dan beliau memberi izin. Sekarang kami sudah siap segala sesuatunya. Tinggal tadi kami mohon saran tentang waktu pelaksanaannya, karena kami juga berharap pak presiden bisa membuka dan memberikan pidato kunci dalam forum tersebut," ujar Gus Yahya.sinpo

Komentar: