KPU RI Kejar Target Sediakan Logistik Pemilu 2024
SinPo.id - Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, meminta jajarannya membuat timeline harian pengelolaan logistik. Mulai
dari timeline itu, nantinya dapat menjadi pegangan dan panduan untuk memantau, memonitor perkembangan logistik.
"Waktu tersisa segini harus tercapai target apa, supaya kita tidak bisa utak atik waktu lagi, waktu bergerak maju menuju 14 Februari 2024," ucap Hasyim.
Pernyataan itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dalam Rangka Penyusunan Kebutuhan dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024, Gelombang I, di Sukoharjo, Selasa 6 Juni 2023.
Selain itu, Hasyim juga meminta agar
jajarannya memetakan atas sejumlah risiko yang mungkin muncul pada saat logistik di produksi maupun didistribusikan. Dari risiko yang ada selanjutnya disiapkan mitigasi untuk mengantisipasi maupun menanggulanginya.
"Segera disiapkan juga plan a, b, c kalau kita menghadapi krisis kita bisa antisipasi, mitigasi sejak asal," ujar Hasyim.
Menurut dia, perhatian juga perlu diberikan pada proses pengelolaan logistik pemilu di luar negeri. Apalagi dari 130 kantor perwakilan RI, dua di antaranya Korea Utara dan Afghanistan untuk sementara tidak dibuka.
"Apakah akan didukung oleh kantor perwakilan didekatnya," ujarnya.
Sementara itu,Anggota KPU Yulianto Sudrajat berharap agar pengalaman pengelolaan logistik di pemilu sebelumnya menjadi pemicu jajaran KPU untuk bekerja ekstra menyiapkan logistik Pemilu 2024.
Selain itu Drajat juga menyampaikan pada pemilu 2024, KPU kembali memafaatkan Sistem Informasi Logistik (Silog). Dengan dukungan Silog nantinya seluruh perjalanan logistik pemilu terpantau, termonitoring mulai dari perencanaan hingga penghapusan.
"Tanggungjawab kita besar," ucap Drajat.