Ketimbang Bicara Pilpres, Gus Yaqut Diminta Fokus Urusi Tugasnya Sebagai Menag

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 07 Juni 2023 | 19:43 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (SinPo.id/ Ashar)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta meminta Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas agar fokus menjalankan tugasnya sebagai Menag dari pada ikut berbicara urusan Pilpres 2024.

"Kami menyarankan agar Gus Yaqut fokus saja mengurusi tugasnya sebagai Menag dibanding ikutan membahas politik 2024 nanti," kata Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap dalam keterangannya, Rabu 7 Juni 2023.

Ari menyebut, tugas pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu sebagai Menag saat ini sedang sibuk-sibuknya, sebab sudah memasuki musim haji. Penyelenggaraan ibadah haji memerlukan perhatian khusus dari Menag demi kelancaranya tahun ini.

"Saat ini sudah memasuki musim haji untuk ummat Islam dan ini tentu saat yang sibuk bagi Menag. Jadi, baiknya Gus Yaqut fokus urusi tugasnya," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan urusan Pilpres 2024 biarkan menjadi urusan pimpinan partai politik. Sehingga, para menteri di kabinet bisa tetap bekerja sesuai tugasnya.

"Urusan politik 2024 biar saja ketum-Ketum partai yang meramunya. Kalau menteri semua sibuk main politik nanti tugasnya keteteran. Kasian Presiden,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menjelaskan momen pertemuan satu meja antara dirinya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menparekraf Sandiaga Uno hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Saat ditanya apakah ada pembicaraan politik di sana, Gus Yaqut tak menampik. Ia juga merespons kehadiran Erick dan Sandiaga yang digadang-gadang masuk bursa cawapres.

"Tadikan ngomong soal bangsa dan negara, itu kan politik semua, itu kan semua politik. Ya mereka semua orang-orang hebat, jadi pantas mau jadi presiden, mau jadi wapres kan hebat," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.

"Saya kan seneng sebagai kawan, paling enak itu jadi temannya presiden, jadi temannya wapres, daripada jadi presiden atau wapres, serius, coba deh nanti," tambahnya.

Gus Yaqut menyebut cocok apabila Erick dan Sandiaga menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Yang terpenting, menurutnya, bisa menghadirkan kebaikan bagi bangsa.

"Saya kira semua cocok, asal itu baik buat bangsa dan negara. Bang Sandi cocok, kan seperti yang disebut Presiden, Pak Sandi cocok, Pak Erick cocok. Pak Mahfud Md cocok, Bu Khofifah cocok. Semua cocok orang-orang baik kok, orang baik ketemu orang baik pasti baik hasilnya," katanya.sinpo

Komentar: