Jemaah Haji Indonesia yang  Wafat di Tanah Suci Tercatat 22 Orang

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 07 Juni 2023 | 18:04 WIB
Jemaah haji di Arab Saudi (SinPo.id/ Dok. Imigrasi)
Jemaah haji di Arab Saudi (SinPo.id/ Dok. Imigrasi)

SinPo.id - Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan, jemaah haji yang wafat hingga kini telah mencapai 22 orang. Jumlah ini tersebar di antara kota Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.

"Secara keseluruhan, jemaah yang wafat hingga saat ini mencapai 22 orang," kata Kepala Biro Humas, data dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin dalam konferensi, Rabu 7 Juni 2023.

Fauzin menjelaskan, data terbaru Kemenag mencatat, di Madinah terdapat tiga jemaah haji yang meninggal dunia, yaitu satu orang asal kelompok terbang (kloter) UPG 04, satu orang kloter SUB 24, dan satu orang asal kloter PLM 07.

Sementara itu, di kota Mekkah terdapat satu jemaah haji meninggal dunia, yaitu asal kloter JKS 03.

Lebih lanjut, Fauzin menjelaskan, jumlah jemaah yang sakit di Madinah yang dirujuk mencapai 89 orang. Dengan rincian, jemaah rawat jalan di klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) Madinah sebanyak 29 orang.

Kemudian jemaah yang menjalani rawat inap di KKHI Madinah sebanyak 25 orang, dan rawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) sebanyak 35 orang.

Sedangkan jamaah sakit yang berada di Mekkah yang dirujuk sebanyak 39 orang. Dengan rincian, jemaah rawat jalan di KKIH Mekkah sebanyak 18 orang, rawat inap 14 orang dan rawat inap di RSAS Mekkah sebanyak tujuh orang.

Fauzin juga meminta kepada jamaah lansia untuk menjaga kesehatannya, sebab suhu di Madinah berkisar antara 28-42 derajat celcius dan di Mekkah 35-43 derajat celcius.

Ia meminta para jemaah agar selalu memakai alas laki atau sandal selama di luar hotel dan Masjid. Selain itu, jemaah juga diiimbau agar menggunakan pelindung diri, seperti payung, dan topi.

"Mengimbau kepada jamaah terutama lansia untuk senantiasa menjaga kesehatan, meminimalisir aktivitas yang menguras tenaga seperti umrah sunnah berkali-kali," tandasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI