45 WNI Diduga Jadi Korban Scamming di Laos

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 29 Mei 2023 | 03:26 WIB
Scamming (Pixabay)
Scamming (Pixabay)

SinPo.id -  Sebanyak 45 orang menjadi korban perusahaan scamming di Laos. Hal ini terungkap dari pengaduan MNH, seorang WNI yang paspornya ditahan oleh perusahaan scamming. 

"Pada Rabu, 24 Mei 2023 sore, KBRI Vientiane telah menerima pengaduan dari Sdr MNH. (Dia) menyampaikan bahwa 45 orang WNI termasuk dirinya telah keluar dari Perusahaan tempatnya bekerja sebagai online scammers di Golden Triangle Special Economic Zone. Paspor mereka ditahan oleh pihak perusahaan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha  dalam keterangannya pada Minggu 28 Mei 2023. 

Setelah menerima aduan, KBRI di Vientiane pun langsung menindaklanjutinya. KBRI langsung meminta bantuan kepada kepolisian setempat. Hingga saat ini setidaknya terdapat 29 kasus WNI yang tengah ditangani oleh kepolisian setempat. KBRI di Laos terus memonitor perkembangan proses penyelidikan dan langkah penegakan hukum yang dilakukan kepolisian Bokeo.

"KBRI Vientiane segera menindaklanjuti pengaduan tersebut pada keesokan hari tanggal 25 Mei 2023 dengan mengirimkan permintaan bantuan untuk pengambilan paspor kepada polisi Laos yang berada di Bokeo. KBRI Vientiane senantiasa memantau dan mendorong otoritas setempat untuk menindaklanjuti kasus yang menimpa WNI, sesuai prosedur yang berlaku," tukasnya.sinpo

Komentar: