CRITICAL MINERALS

Usulan Indonesia Masukan Isu Critical Minerals pada Pilar I Didukung Negara IPEF

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 28 Mei 2023 | 12:58 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Dok. Kemenko Perekonomian)

SinPo.id - Dalam perhelatan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) Ministerial Conference, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyampaikan keinginan Indonesia agar isu Critical Minerals dapat dimasukkan dalam pembahasan Pilar I.

Mendengar penyampaian itu, negara-negara anggota IPEF sepakat mendukung masuknya isu critical minerals dalam pembahasan Pilar I. Masukan itu juga mendapat respon positif dari para Menteri dari tujuh Negara ASEAN yang hadir, serta Australia.

“Indonesia siap ikut serta dalam pembahasan Critical Minerals sebagai salah satu prioritas pembahasan dalam Pilar I IPEF” kata Airlangga, dikutip Minggu 28 Mein2023.

Selain itu, Amerika Serikat (AS) juga mengaku ingin mendalami isu Critical Minerals dalam perundingan di Pilar I IPEF, dan berharap peran aktif negara-negara anggota IPEF dalam pembahasan tersebut kedepannya. Sebab melalui IPEF, AS berharap dapat mewujudkan ketersediaan Critical Minerals antar negara anggotanya

Terlebih dalam perundingan IPEF tahun ini, topik Critical Minerals telah mencuat menjadi salah satu pembahasan utama. Sejumlah negara anggota IPEF saat ini memiliki agenda mengembangkan rantai pasok global dalam kawasan Indo-Pasifik, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta keamanan energi global. 

“Sebagai Ketua ASEAN tahun 2023, misi Indonesia adalah mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif dalam jangka panjang, dan terwujudnya IPEF ini akan memperkuat upaya untuk mencapai tujuan tersebut," ungkapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI