AL-QURAN BAHASA GAYO

Kemenag Terima Al-Quran Berbahasa Gayo, Bakal Segera Dicetak

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:59 WIB
Terjemahan akhir Al-Quran berbahasa Gayo (SinPo.id/ Kemenag)
Terjemahan akhir Al-Quran berbahasa Gayo (SinPo.id/ Kemenag)

SinPo.id - Proses penerjemahan Al-Quran dalam Bahasa Gayo telah selesai. Validasi terjemahan sudah dibahas dan hasil akhirnya diserahkan kepada Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Hasil akhir terjemahan itu diserahkan Rektor Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon Zulkarnain kepada Nur Rahmah Husein selaku perwakilan dari Balitbang dan Diklat Kemenag. Penyerahan hasil akhir terjemahan ini dilakukan bersamaan penutupan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pembahasan Hasil Validasi Penerjemahan Al-Quran dalam Bahasa Gayo, Jumat, 26 Mei 2023.

Rektor IAIN Takengon, Zulkarnain mengatakan, impian masyarakat Gayo memiliki Al-Quran dengan terjemahan bahasa daerahnya akan segera terwujud. Proses pencetakan akan dilakukan setelah ditashih dan dapat persetujuan cetak dari LPMQ Kemenag RI. Pentashihan Al-Qur’an ini bertujuan untuk memastikan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut tidak ada kesalahan baik dari format penulisan, tajwid, dan lainnya.

“Sebelum dicetak nanti akan ada review ulang untuk memastikan kesempurnaan terjemahan Al-Qur’an tersebut. Sehingga bisa menghindari masih adanya kesalahan dalam Al-Qur’an tersebut,” ujar Zulkarnain dikutip dari laman Kemenag, Sabtu, 27 Mei 2023.

Mewakili Baliltbang dan Diklat Kemenag, Nur Rahmah Husein mengatakan upaya ini merupakan karya monumental dan akan dikenang masyarakat Gayo. Al-Quran ini diharapkan dapat didistribusikan ke perpustakaan di seluruh dunia, sehingga dapat dipelajari dan dimanfaatkan oleh siapapun.

“Secara administratif kegiatan terjemahan Al-Quran dalam bahasa Gayo ini sudah selesai, namun walaupun nanti sudah dicetak secara substantif kegiatan ini belum selesai. Karena karya ini nanti masih akan ada terus pembahasan dan perbaikan dari generasi selanjutnya,” katanya.

Balitbang dan Diklat Kemenag RI juga mengapresiasi kerja keras IAIN Takengon dan seluruh tim. Menurutnya, tim ini merupakan salah satu yang bekerja sangat cepat dalam proses penerjemahan Al-Quran.

Bahkan, lanjutnya, Rektor IAIN Takengon juga berinisiasi mempercepat proses penerjemahan hingga membawa timnya ke Jakarta, mulai dari penyerahan hasil validasi, kunjungan dan diskusi ke kediaman Prof. Quraish Shihab. Lalu tim juga berdiskusi bersama Imam Masjid Istiqlal, kunjungan Tim ke Bayt Al-Qur’an, serta membawa TIM Aplikasi untuk mengikuti bimbingan teknis menggunakan aplikasi Quran Kemenag di LPMQ Jakarta.

Semua proses ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan impian maysarakat dataran tinggi tanoh Gayo. Yaitu, memiliki Al-Quran dengan terjemahan menggunakan bahasa daerah Gayo. Sehingga, diharapkan masyarakat Gayo menjadi insan Qur’ani.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI