Ketua Banggar DPR: BSI Harus Berbenah, Ada Titik Lemah

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 23 Mei 2023 | 17:39 WIB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, mengatakan Bank Syariah Indonesia (BSI) harus segera berbenah. Menurutnya, bank syariah di Indonesia memiliki banyak titik lemah.

Said bilang, pembenah harus dilakukan mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap bank syariah.

"Bank Syariah kita harus berbenah, diakui atau tidak diakui, bank syariah kita ada titik lemah dimana mana. Karena antusiasme masyarakat terhadap bank syariah luar biasa," kata Said kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa 23 Mei 2023.

"Tapi jangan kemudian antusiasme masyarakat luar biasa, tapi bank syariahnya tidak bebenah, maka kejadiannya seperti yang dialami oleh BSI. Masa dengan mudahnya seperti itu, langsung 15 juta data pelanggan, yang benar aja," imbuhnya.

Lebih lanjut, Said juga menyesalkan adanya serangan siber yang dialami oleh BSI, karena hal itu menunjukkan bahwa bank syariah selama ini tidak membenahi sumber daya manusianya maupun sistem keamanannya. Padahal, BSI harus bersaing dengan bank umum lainnya.

"Bank umum sudah digitalisasi, bank syariah masih berdiri di kubangan. Seharusnya bank syariah kan lebih maju, justru bank syariah kan holding dari empat bank dimerger," tegasnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar BSI tidak hanya menjual nama 'Syariah' untuk membuat masyarakat tertarik, tetapi juga harus melakukan pembenahan di semua titik yang dinilai memiliki kelemahan, guna memperbaiki kinerjanya agar menjadi lebih baik dan lebih dipercaya masyarakat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI