Palestina Kutuk Keras Kunjungan Menteri Keamanan Israel ke Masjid Al-Aqsa
SinPo.id - Otoritas Palestina mengutuk keras kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Menteri sayap kanan Israel itu memaksa masuk ke lokasi konflik pada Minggu, 21 Mei 2023 pagi, di bawah perlindungan polisi Israel.
"Setiap kerusakan pada Masjid Al-Aqsa adalah permainan api dan akan menyeret kawasan itu ke dalam perang agama dengan konsekuensi yang tidak diinginkan yang akan mempengaruhi semua orang," kata juru bicara otoritas Palestina Nabil Abu Rudeineh dikutip dari Anadolu, Senin, 22 Mei 2023
Tindakan seperti itu, kata Nabil, tidak akan dapat memaksakan kedaulatan Israel atas tempat tersebut. Dia juga meminta ada tindakan segera dari Amerika Serikat (AS) dan masyarakat internasional untuk mempertahankan status quo di kompleks Al-Aqsa.
Status quo memungkinkan umat Islam untuk beribadah di kompleks Al-Aqsa dan pengikut agama lain untuk mengunjungi situs tersebut.
Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks itu hampir setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Negara itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.